BKKBN dan Komisi IX DPR RI Komitmen Turunkan Angka Stunting di Langkat

Anggota DPR RI Komisi IX, Delia Pratiwi Sitepu SH saat menyampaikan sambutan. (Foto/Ist)

GEBANG | Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara dan Komisi IX DPR RI melaksanakan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting di Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Kamis, (24/8/2023).

Kegiatan ini adalah kemitraan antara eksekutif dan legislatif, di mana komitmen DPR-RI bersama pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan semakin memperkuat kemitraan.

Pada kesempatan tersebut pemaparan dibuka oleh Ketua Pokja Advokasi dan KIE BKKBN Sumut Dra Rabiatun Adawiyah, MPHR.

Ia menyampaikan bahwa kedatangannya bersama Komisi IX DPR-RI adalah untuk mengajak masyarakat Kecamatan Gebang untuk bersama-sama berkomitmen dalam penurunan Stunting.

“Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, maka menurutnya, Stunting bisa dicegah. Stunting bukanlah penyakit keturunan, melainkan sesuatu yang bisa kita cegah bersama. Terutama untuk calon pengantin (catin), periksalah kesehatan 3 bulan sebelum menikah. Agar kita ketahui apakah catin mengalami anemia, karena anemia bisa menyebabkan beresiko melahirkan anak Stunting,” ungkapnya.

Ketua Pokja Advokasi dan KIE BKKBN Sumut Dra Rabiatun Adawiyah, MPHR saat menyampaikan sambutan. (Foto/Ist)

Dikatakannya jika sudah terindikasi anemia, masih ada waktu untuk memperbaiki kesehatan seperti konsumsi tablet tambah darah dan asupan bergizi.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR-RI Delia Pratiwi Br Sitepu, SH sepakat bahwa upaya penurunan Stunting adalah komitmen bersama dari lintas sektor dan masyarakat.

“Mohon untuk kita semua bisa meresapi, mengingat apa yang telah disampaikan oleh Ibu Rabiatun. Kita tentu ingin punya anak bebas Stunting, makanya Bapak/Ibu dari yang paling mendasar, bisa memberikan ASI eksklusif sampai dengan 6 bulan, ditambah MPASI Sampai dengan usia 2 tahun. Itu bisa mengurangi resiko anak Stunting. Berikan Ibunya makanan bergizi ketika hamil, sampai dengan menyusui,” ungkapnya.

Delia berharap dengan adanya kegiatan ini pemahaman masyarakat bisa meningkat dan kasus stunting bisa menurun di Kabupaten Langkat, khususnya Kecamata Gebang.

Kegiatan ini diikuti oleh 350 masyarakat dari Kecamatan Gebang. Turut dihadiri oleh Camat, Kepala Desa, OPD-KB, Koramil, Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat setempat. (Red)