MADINA | Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara bersama Anggota Komisi IX DPR RI menggelar lanjutan Sosialisasi KIE dan Program Bangga Kencana di Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Selasa (18/10/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Mitra Kerja dari Komisi IX DPR RI, Dr. H. Saleh Partaonan Daulay, M.Ag.,M.Hum., M.A didampingi Koordinator Bidang KB/KR A. Sofian Rangkuti, SE., MAP dan Sub Koordinator Advokasi KIE Yusrodi Rangkuti, S.Sos beserta Tim Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara
Dalam sambutannya, Saleh mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari pernikahan dini. Sebab menurutnya, pernikahan dini selain berbahaya bagi kesehatan reproduksi perempuan juga dapat membuat anak-anak berhenti dalam mengejar cita-citanya. Sehingga, para orang tua diharapkan dapat memahami dan tidak menikahkan anak-anaknya jika usianya belum cukup umur.
“Saya tekankan kepada bapak ibu yang ada disini, hati-hati jangan buru-buru menikahkan anaknya kalau belum cukup umur ya, nanti bisa bahaya. Belum lagi nanti kalau sudah menikah anak-anaknya gak mau sekolah lagi. Sayang generasi muda kita kalau begini. Ayo kita ikuti anjuran pemerintah, batas usia ideal menikah untuk perempuan itu 21 tahun dan laki-laki itu 25 tahun. Biar sehat dan hebat-hebat anak kita ini” ujarnya dalam acara sosialisasi yang dihadiri 250 peserta tersebut.
Disamping itu, sebelumnya Koordinator Bidang KB/KR Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara A. Sofian Rangkuti, SE.,MAP dalam sambutannya telah menjelaskan berbagai risiko yang didapatkan jika menikahkan anak dibawah usia 20 tahun, diantaranya dapat mengakibatkan permasalahan kesehatan reproduksi, anak lahir prematur, BBLR, perdarahan, Stunting, hingga risiko kematian Ibu dan Anak dikarenakan usia yang terlalu muda sehingga membuat wanita belum siap melakukan persalinan baik secara fisik maupun psikis.
Diharapkan melalui kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman tentang bahaya pernikahan dini dan memotivasi warga Kel. Dalan Lidang dalam memberikan pendidikan yang setinggi-tingginya kepada anak-anak mereka sehingga kelak dapat membawa kehidupan yang layak untuk keluarga mereka dimasa mendatang. (Red)