Bupati Deli Serdang Lepas Peserta Gebyar Pawai Budaya Pekan Nusantara II

Salah satu kelompok peserta Gebyar Pawai Budaya Pekan Nusantara II di Lubuk Pakam, Deli Serdang.

DELI SERDANG | Bupati Deli Serdang dr Asri Ludin Tambunan bersama Wakil Bupati Lom Lom Suwondo serta unsur Forkopimda resmi melepas peserta Gebyar Pawai Budaya Pekan Nusantara II yang digelar pada Selasa (8/4/2025), di Lapangan Bola Tengku Raja Muda, Kecamatan Lubuk Pakam.

Dalam sambutannya sebelum melepas pawai, Asri menyampaikan harapan besar agar kegiatan ini dapat mempererat tali persaudaraan lintas budaya yang ada di Kabupaten Deli Serdang.

“Dengan ini saya nyatakan melepas peserta pawai. Semoga hubungan kebudayaan yang terdapat di Kabupaten Deli Serdang semakin erat dan menjadi perekat persatuan,” ujarnya.

Pawai budaya tahun ini juga menyuguhkan atraksi barongsai naga sepanjang 218 meter mengelilingi pusat kota Lubuk Pakam, yang diharapkan dapat tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai barongsai naga terpanjang yang pernah ada.

Suasana kemeriahan makin terasa saat rombongan APDESI BATIK yang dikoordinatori Kepala Desa Bakaran Batu Muslim Susanto tampil melambaikan tangan dan menyapa Bupati beserta jajaran Forkopimda di atas panggung kehormatan.

Kehadiran APDESI BATIK ini mendapat sorotan positif. Ketua DPD APDESI Sumut Suparman dan Ketua DPC APDESI Deli Serdang Kariman menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi Gebyar Pawai Pekan Budaya Nusantara II. Semoga ke depan kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan untuk terus menghidupkan budaya lokal di Deli Serdang,” kata Suparman.

Ia juga menambahkan bahwa Kabupaten Deli Serdang merupakan miniatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan keberagaman suku, ras, budaya, dan adat istiadat yang patut dilestarikan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.

“Acara ini menjadi bukti nyata bahwa budaya adalah kekuatan yang dapat mempersatukan masyarakat lintas latar belakang, sekaligus menjadi daya tarik bagi generasi muda untuk terus mencintai warisan leluhur,” pungkas Suparman. (Rio)