Bupati Karo Apresiasi UPN Yogyakarta Gelar FGD Komunikasi dan Informasi Bencana di Karo

Bupati Karo Cory S Sebayang saat membuka FGD Komunikasi dan Informasi Terpadu. (Foto/Ist)

KARO l Guna mengantisipasi bencana di Kabupaten Karo perlu dilakukan pemantauan kondisi alam dan aktivitas terhadap potensi bencana yang memiliki risiko tinggi secara terus-menerus. Informasi terkait dengan bencana perlu dikumpulkan, diproses, dianalisis dan selanjutnya disusun laporan serta diseminasinya sehingga perlu adanya Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) yang mampu mengelola data dan informasi bencana.

Hal itu dikatakan Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang saat membuka kegiatan Forum Group Discussion (FGD) komunikasi dan informasi terpadu dalam pengelolaan bencana melalui pembentukan Pusdalops di Kabupaten Karo, Selasa (19/4/2022) di Aula Kantor Bupati Karo, Kabanjahe.

Menurut Cory, Pusdalops yang dibentuk harus dapat memberikan informasi kebencanaan berupa kejadian bencana dan upaya penanganan yang dilakukan oleh berbagai pihak baik saat pra bencana, tanggap darurat maupun pasca bencana serta menyebarluaskan kepada pejabat berwenang maupun masyarakat melalui media.

Pusdalops yang dibentuk hendaknya memegang kuat prinsip cepat dan tepat, akurat, koordinatif, kooperatif, transparansi dan akuntabel.

“Penanggulangan bencana di Kabupaten Karo diharapkan bisa cepat diatasi, bila terjadi bencana semua pihak sudah mengetahui apa yang harus dilakukan sehingga korban jiwa dapat diminimalisir,” kata Bupati Karo.

“Terima kepada pihak UPN Veteran Yogyakarta yang diwakili Associate Profesor Dr Puji Lestari, SIP MSi yang juga sebagai ketua peneliti hibah PTUPT dari DRTPM Dikti Tahun 2022 yang telah banyak membantu Pemkab Karo dalam penanggulangan bencana dengan harapan kedepannya kerja sama ini terus terjalin dengan baik.