Pertama kali bertemu gayanya sudah memberikan nuansa kocak dan tergambar wajah keuletan. Senyumnya yang khas membuat lawan bicaranya betah berlama lama ngobrol. Sederhana, ramah dan tidak neko-neko.
Pemilik usaha minyak herbal Kutus Kutus ini memulai usahanya dari sebuah desa di Bali bernama Bona. Desa Bona merupakan wilayah kecil di Kabupaten Gianyar memiliki keunggulan di bidang perobatan tradisional berupa ramuan minyak urut, yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti kembung, gatal-gatal dan infeksi kulit lainnya.
Ramuan nusantara tersebut merupakan peninggalan nenek moyang yang terbukti mujarab dan sudah ada sejak jaman Majapahit. Dari situlah sejak 2013 atau 9 tahun lalu dimulai usaha mengembangkannya dengan nama Kutus Kutus Tamba Waras atau dalam bahasa sederhananya obat/ramuan sehat.
Dalam wawancara khusus dengan Orbitdigitaldaily.com, S Bambang Pranoto ketika itu berusaha melakukan inovasi agar warisan terpendam tersebut bisa lebih dikenal masyarakat dan bermanfaat bagi kesehatan para pemakainya.
Melalui perusahaan PT Kutus Kutus Herbal yang dirintisnya, kini produk warisan masa lalu dari desa kecil di Provinsi Bali tersebut sudah menjangkau masyarakat di Tanah Air bahkan manca negara dan mendapat pengakuan internasional di bidang kesehatan sebagai obat herbal untuk kulit.
Berbagi Kegembiraan
Menurut Bambang yang didampingi istri tercintanya Riva, pada hari jadi Kutus Kutus ke 9 tahun ini mereka sengaja memilih Medan/Sumatera Utara sebagai tempat membagi kegembiraan bersama masyarakat, karena Medan dianggap sebagai tempat yang pantas menerimanya dengan menggelar Mahakarya 2022, menghadirkan sederet artis ternama seperti Rossa, Air Supply, Judika dan Rizky Febian.
“Bagi saya, penyelengaraan acara seperti ini merupakan bagian dari investasi. Dengan mengajak orang senang maka akan terjadi komunikasi sehingga akan terjadi dialog secara batin, selanjutnya unsur penasaran menimbulkan keinginan bagi orang banyak untuk mencoba menggunakan produk kita,” sebut Bambang dengan senyum khasnya.
Yang penting katanya, kita harus terus melakukan inovasi dalam mengembangkan bisnis, apa pun bidangnya. Oleh sebab itu tahun ini mereka mengambil tema 9 Tahun Kutus Kutus Terus Bertransformasi, katanya.
Perusahaan PT Kutus Kutus hingga saat ini 9 tahun berkiprah, selain produk minyak herbal dan powder untuk kulit, mereka juga sudah menjarah usaha lain seperti property, media dan sektor pariwisata khususnya perhotelan, pertanian yang tersebar dari Bali hingga Medan dan terakahir menjarah perumahan di negeri kincir Angin Belanda.
Salah satu keinginannya yang sudah di depan mata yaitu akan mengibarkan bendera Kutus Kutus di Amerika Serikat, di salah satu kota terbesar di Negeri Paman Sam tersebut agar bisa lebih dikenal.
“Kita akan memberi pemahaman ke dunia, bahwa ini lho produk Indonesia asli dan berusaha mendapatkan hak paten di berbagai negara tanpa harus numpang tenar lewat perusahaan lain,” tekab Mas Bambang (biasa dia dipanggil).
Karyadi Bakat SE