Dedi Iskandar Batubara Kembali Pimpin Al Washliyah Sumut 2025-2030

Ketua Al Washliyah Sumut periode 2025-2030 terpilih (kiri) menerima SK pengesahan hasil sidang tim formatur dari Pimpinan Sidang Muswil XIV Al Washliyah Sumut.

BATU BARA | Dedi Iskandar Batubara kembali memimpin Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara periode 2025-2030.

Anggota DPD RI asal Sumut ini kembali terpilih pada Musyawarah Wilayah XiV Al Washliyah Sumut di Ball Room Singapore City Hotel, Batu Bara, Minggu (26/1/2025) sore.

Pelaksanaan Muswil ini diikuti oleh Pengurus PW Al Washliyah Sumut periode 2020-2025, Pengurus 7 organ bagian Al Washliyah Sumut,  29 Pengurus Daerah, dan 191 Pengurus Cabang se-Sumut.

Sesuai dengan AD/ART Al Washliyah, proses pemilihan ketua melalui mekanisme formatur. Peserta Muswil memilih 7 orang formatur terdiri dari 1 orang Pengurus Besar Al Washliyah yang diwakili Sekjen Dr Ir H Amran Arifin, 1 orang Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumut langsung oleh Ketua demisioner Dedi Iskandar Batubara, 1 orang wakil pengurus organ bagian Washliyah Sumut, dan 4 orang dari Pengurus Daerah Al Washliyah yakni PD Al Washliyah Tapanuli Tengah Safari Hasibuan, PD Al Washliyah Batu Bara Al As’ari, PD Al Washliyah Medan Abdul Hafiz Harahap, PD Al Washliyah Labusel diwakili Azra’i Harahap.

Selanjutnya formatur menetapkan Dr Dedi Iskandar Batubara SSos SH MSP MH CIRBC CWC sebagai Ketua PW Al Washliyah Sumut periode 2025-2030.

Dedi Iskandar Batubara dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk kembali memimpin PW Al Washliyah Sumatera Utara lima tahun ke depan.

“Terima kasih kepada formatur sudah mempercayakan saya sebagai Ketua dan pada waktunya nanti formatur akan melengkapi komposisi kepengurusan, dan saya berharap tetap didampingi saudara Alimnur Nasution,” harapnya disambut antusias para peserta Muswil.

Sebelumnya pada pembukaan Muswil, Dedi Iskandar Batubara dalam pidatonya menegaskan bahwa tidak ada paksaan dalam Al Washliyah. Yang dibutuhkan dalam ber-washliyah adalah kesetiaan dan taat pada AD/ART.

“Kalau tidak mau ber-washliyah berhenti. Buat pengunduran diri. Bukan fitnah sana sini, kumpul sana, kumpul sini,” tegasnya seraya mengingatkan Washliyah bukan mencari keuntungan, tapi tempat mengabdi untuk umat.

Muswil XIV Al Washliyah Sumut yang bertemakan Akselerasi dan Kolaborasi Menuju 1 Abad Al Washliyah 2030 ini dihadiri Ketua Umum PB Al Washliyah KH Dr Masyhuril Khamis SH MM, Sekjen PB Al Washliyah Dr Ir H Amran Arifin, Ketua Panitia Muswil Alimnur Nasution, Bupati Batu Bara Terpilih 2024-2029 yang juga Pengurus PW Al Washliyah Sumut periode 2020-2025 Baharuddin Siagian, jajaran Pengurus PW Al Washliyah Sumut periode 2020-2025, organ bagian, Pengurus Daerah Al Washliyah se-Sumut, Pengurus Cabang Al Washliyah se-Sumut serta ratusan kader dan warga Al Washliyah Sumut.

Acara Muswil XIV juga dirangkai dengan pemberian upah-upah terhadap Bupati Batu Bara Terpilih 2024-2029 Baharuddin Siagian dan Wakilnya Syafrizal. (Rel/OM-03)