LANGKAT | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak seluruh masyarakat Langkat dan lainnya untuk berdoa kepada Allah SWT, agar Provinsi Sumut, khususnya Kabupaten Langkat lebih maju dan bermartabat. Karena kekuatan doa merupakan jalan utama keberhasilan, diiringi ikhtiar (usaha) dalam membangun Sumut.
Hal ini disampaikan nya saat Tablig Akbar memperingati Tahun Baru Islam 1444 H di Masjid Raya Pangkalan Berandan, Jalan Masjid, Kecamatan Babalan, Langkat Rabu (10/8). Hadir di antaranya Plt Bupati Langkat Syah Afandin, Ustaz Irfan Yusuf, OPD Sumut, Alim Ulama, Tuan Guru, MUI Langkat dan ribuan jemaah Masjid Raya Pangkalan Berandan.
“Di sini saya minta masyarakat untuk mendoakan Sumut agar lebih maju dan bermartabat khususnya Kabupaten Langkat, karena kekuatan doa sangat dahsyat,” ucap Edy Rahmayadi.
Kekuatan doa ini, menurut Edy Rahmayadi, pernah diteliti oleh seorang ilmuan asal Jepang bernama Masaru Emoto, yang bermula dari rasa penasarannya melihat kaum muslimin yang mendoakan air untuk pengobatan. Emoto sendiri diketahui seorang atheis yang tidak percaya dengan adanya Tuhan.
Dari situ, Emoto kemudian melakukaan penelitian dengan mengumpulkan air dari cawan berbeda dan meminta pemuka agama Islam untuk mendoakan air tersebut, lalu Emoto mendinginkan air yang didoakan dan tidak didoakan di lemari es.
“Lalu dilihat dari mikroscop ada keajaiban yang terjadi air tersebut berkristal, berbeda sebelum didoakan. Dari penemuan itu ia kemudian memeluk Islam. Dari sini dapat kita petik pelajaran bahwa kekuatan doa tersebut sangat dahsyat,” katanya.