LANGKAT | Menjelang akhir masa kampanye pada 23 November 2024, pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Langkat Syah Afandin – Tiorita br Surbakti terus melakukan tatap muka dengan masyarakat.
Seperti menghadiri silaturahmi bersama warga Zuriat Melayu Stabat, Kelompok Tani dan jamaah Masjid Raya Stabat di kediaman T Benyamin, Lingkungan VII Kampung Kruni, Kelurahan Kwala Bingei, Kecamatan Stabat, Langkat, Minggu (17/11/2024) malam.
Pada kesempatan tersebut, calon bupati nomor urut 1 Syah Afandin, membuka ruang diskusi dengan masyarakat, sebagai bentuk pertukaran informasi terkait pembangunan Kabupaten Langkat kedepan.
Dalam diskusi tersebut, Syah Afandin menjabarkan gambaran umum visi misi dan rencana kerja yang akan dilaksanakannya jika terpilih menjadi Bupati Langkat pada Pilkada 27 November 2024.
Salah satu yang menjadi perhatian warga, terkait pola tingkah laku generasi milenial dan gen Z, yang sulit dalam mencari pekerjaan baik di swasta maupun di pemerintahan, sehingga menyebabkan pengangguran dan prilaku negatif ditengah-tengah masyarakat.
Dalam konteks ini, Syah Afandin atau biasa dipanggil Ondim, memaparkan, sebenarnya peluang kerja di Kabupaten Langkat ini cukup banyak, namun kurang dimaksimalkan.
“Saya tahu, belum banyak peluang kerja yang bisa diberikan kepada anak-anak kita saat saya menjabat Plt Bupati Langkat, karena waktu yang singkat, tidak cukup untuk mengubah regulasi atau aturan yang berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja ini,” terangnya.
Padahal, kata dia, cukup banyak perusahaan kecil dan besar di Kabupaten Langkat yang membutuhkan pekerja baik penempatan dalam negeri maupun luar negeri.
Nah, sambungnya, perusahaan-perusahaan inilah nanti yang kita gandeng untuk membuka seluas-luasnya lapangan kerja (Job Fair) kepada masyarakat Kabupaten Langkat.
“Nanti kita akan gandeng seluruh perusahaan-perusahaan yang ada di Langkat, untuk membuka lapangan kerja sesuai kebutuhan mereka melalui Job Fair, setiap tahunnya,” jelas Ondim.
Lanjut Ondim, selain membuka job fair, pihaknya juga akan mempersiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mereka yang ingin mengasah keterampilan berwirausaha sendiri.
“Nanti kita siapkan juga BLK untuk anak-anak kita yang ingin mandiri, bisa buka usaha sendiri, seperti menjahit, berdagang, bengkel dan lain sebagainya, agar anak-anak kita semua bisa bekerja,” imbuhnya.
Setelah itu, lanjut Ketua DPW PAN Sumut ini, barulah bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Kalau anak-anak ini sudah bekerja, otomatis aktivas kumpul-kumpulnya berkurang, kegiatan negatif jelas menurun dan penghasilan keluarga bertambah, dari sinilah kita mencoba mengurai persoalan anak berprilaku negatif menjadi hal yang postif,” jelasnya.
Maka itu, dia pun meminta dukungan penuh dari seluruh masyarakat Langkat khususnya Stabat, untuk dapat bersama-sama menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024 nanti.
“Ya, kalau mau program itu dilaksanakan, tentu jangan ragu lagi, datang ke TPS, coblos nomor 1 Syah Afandin-Tiorita, biar kita mainkan program tu,” pinta Syah Afandin disambut tepuk tangan warga. (Rel)