JAKARTA | Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas meminta petugas bekerja serius dan semangat melayani tamu Allah.
Yaqut akrab disapa Gus Men menyatakan sikap tegasnya itu, usai menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) PPIH Arab Saudi 2024, Rabu (27/3) lalu di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
“Petugas yang tak becus melaksanakan tugas melayani jamaah, segera kita pulangkan sebelum wukuf di Arafah,” ujarnya.
Kemenag RI menjadwalkan pemberangkatan 1.120 calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1445 Hijriyah/2024 Masehi dimulai awal Mei 2024 mendatang ke Bandara King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi.
Dari jumlah itu, 890 petugas merupakan hasil rekrutan Kemenag RI dan 230 petugas hasil rekrutan Kementerian Kesehatan RI.
Misi dan tekad PPIH Tahun ini sama seperti musim haji tahun 2023, adalah Haji Ramah Lansia, sebagai upaya melayani Calon Jamaah Haji Indonesia lanjut usia (Lansia) yang masih mendominasi.
Kemenag telah membekali 1.120 PPIH Arab Saudi melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) PPIH Arab Saudi Tahun 2024 berlangsung tanggal 19 sampai dengan 28 Maret 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
PPIH ditambah petugas yang membersamai jamaah dari berbagai daerah di Indonesia itu, dipersiapkan untuk melayani 241 ribu jamaah calon haji dalam mengikuti rangkaian ritual pelaksanaan ibadah haji.
Bimtek berlangsung selama 10 hari di Asrama Haji Pondok Gede, ditutup Gusmen pada Rabu 27 Maret 2024 malam telah menyajikan berbagai materi pengetahuan, pembagian tugas fungsi (Tusi), pembagian daerah kerja (Daker), pemantapan tugas tiap-tiap daker dalam penerimaan, pelaksanaan rangkaian ibadah haji, hingga pemulangan ke tanah air.
Gladi posko berisi rangkaian simulasi melayani jamaah mulai saat tiba di Bandara Arab Saudi, pelaksanaan ibadah di Makkah maupun di Madinah, hingga rangkaian ibadah di Arafah Muzdalifah Mina (Armuzna).
Reporter: marulias
