ACEH SELATAN| Sanusi Munandar salah seorang pedagang keliling sayur mayur dan bumbu dapur rumah tangga yang di cegat Orbitdigitaldaily.com Kamis (6/12/2022) mengaku sangat mengeluh dengan kondisi sekarang ini.
Karena selain kurang lakunya daganganya juga sangat berpengaruhnya kepada situasi dan kondisi ditambah lagi dengan masa pandemi covid 19 sehingga laku dagangan sayur mayur pun tidak lagi seperti sebelum pandemi covid 19 ujarnya.
Adapun harga sayur mayur dan bumbu dapur rumah tangga seperti harga cabe merah itu sangat anjlok hsrga beli per kilo Rp 20.000 kita jual Rp. 15000 sementara harga bawang bomby untuk harga 1 kilo masih stabil yakni Rp. 25000/ Kg, sedangkan bawang brebes untuk 1 kilo 30.000 hingga Rp. 35000.sedangkan sebelumnya untuk harga perkilo Rp. 25000 sedangkan harga kentang untuk 1 kilo Rp. 10.000 per kilo gram.
Sekarang harga sayur mayur bumbu dapur rumah tangga tidak begitu stabil harga seperti harga daun sop pre untuk satu kilo berkisar Rp. 40.000 sampai Rp. 50.000 sehingga agak susah untuk kita jual, karena mahalnya sebagian bumbu dapur rumah tangga ini, ujarnya,.
Kadang kadang persediaan ini hanya untuk memenuhi pelanggan saja, paparnya, laku barang dagangan sekarang dibawah satu juta, namun demikian yang namanya dagang ada masa pasang naik dan ada masanya pasang surut.
“Memang selama pandemi covid 19 omset dagangan menurun, tetapi sebelum pandemi covid 19 melanda Aceh Selatan dagangan keliling saya ini mencapai hampir dua juta setiap harinya”,pungkasnya.
Reporter : Yunardi MIS