Libur Idulfitri, Jasa Marga Prediksi Lalu Lintas Ruas di Tol Luar Pulau Jawa Meningkat

Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Tyas Pramoda Wardhani dan Dirut Jasamarga Kualanamu Tol, Thomas Dwiatmanto serta Senior Manager Representative Office 1 JNT, Ahmad Fikri dan Marketing Communication Dept Head, Herald Galingga saat saat konferensi pers di Medan, Kamis (20/3/2025). Foto/Ist

MEDAN | Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) sebagai koordinator operasional wilayah Nusantara memastikan kesiapan ruas-ruas tol dalam libur panjang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 yang jatuh pada tanggal 21 Maret-11 April 2025.

“Diperkirakan selama H-10 hingga H+10, total seluruh volume lalu lintas di ruas-ruas tol Regional Nusantara diprediksi 3.605.810 kendaraan atau meningkat 4,88% dibanding kondisi lalin normal, yaitu 3.437.973 kendaraan atau meningkat 3,59% dari realisasi volume lalin libur Panjang idulfitri 2024, yaitu 3.480.886 kendaraan,” kata Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Tyas Pramoda Wardhani saat konferensi pers di Medan, Kamis (20/3/2025).

Tyas Pramoda Wardhani bersama Dirut Jasamarga Kualanamu Tol, Thomas Dwiatmanto dan Senior Manager Representative Office 1 JNT, Ahmad Fikri pada kesempatan tersebut menyampaikan ‘Kesiapan Layanan menyambut Arus Mudik Balik Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division’.

Menurutnya JNT sebagai pengelola Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) bersama Anak Perusahaan Jalan Tol (APJT) PT Jasamarga Kualanamu Tol pengelola Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi di Sumatera Utara, PT Jasamarga Balikpapan Samarinda pengelola Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur, PT Jasamarga Manado Bitung pengelola Jalan Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara dan PT Jasamarga Bali Tol pengelola Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) di Bali memprediksi peningkatan volume lalu lintas selama periode libur panjang Idulfitri. 

Dalam keteranganya, Tyas menyebutkan Ruas Tol Belmera Volume lalin diprediksi sebesar 1.811.654 kendaraan atau naik sebesar 2,71% dari kondisi normal yaitu 1.763.793 kendaraan atau naik sebesar 4,45% dari realisasi volume lalin Idulfitri tahun 2024 yaitu 1.734.495 kendaraan.

“Adapun puncak lalin arus mudik diperkirakan akan terjadi pada hari Kamis, 27 Maret 2025 sebesar 96.805 kendaraan atau meningkat 12,12% dari volume lalin normal, yaitu 86.343 kendaraan. Sementara, arus balik diprediksi akan terjadi pada hari Senin, 7 April 2025 sebesar 93.473 kendaraan atau meningkat 8,26% dibanding volume lalin normal, yaitu 86.343 kendaraan,” terangnya.

Sedangkan ruas Tol MKTT Volume lalin diprediksi sebesar 386.232 kendaraan atau naik sebesar 20,46% dari kondisi normal yaitu 320.618 kendaraan atau naik sebesar 2,63% dari realisasi volume lalin Idulfitri tahun 2024 yaitu 376.332 kendaraan.

Sementara itu, puncak arus mudik di Ruas Tol MKTT diperkirakan akan terjadi pada hari Jumat, 28 Maret 2025 sebesar 18.906 kendaraan atau meningkat 21,90% dibanding volume lalin normal, yaitu 15.509 kendaraan.

“Sedangkan arus balik diprediksi akan terjadi pada hari Minggu, 6 April 2025 dengan perkiraan volume lalin sebesar 23.619 kendaraan atau meningkat 52,29% dibanding volume lalin normal yaitu 15.509 kendaraan,” katanya.

Menurutnya dalam rangka memastikan pelayanan jalan tol aman, lancar dan nyaman, JNT telah menyiapkan upaya strategis dalam pelayanan operasional selama libur panjang Idulfitri 1446 H/2025 yaitu:

  1. Layanan transaksi
  2. Layanan lalu lintas
  3. Layanan preservasi
  4. Layanan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TI/TIP).

“Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, media sosial Instagram @jalantolnusantara serta mengunduh aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android,” ujarnya.

Sementara, Dirut Jasamarga Kualanamu Tol, Thomas Dwiatmanto menyebutkan, peningkatan volume sebesar 6.336 kendaraan pada arus mudik nanti. Ini perkiraan arus balik nanti kenaikan mencapai 37,65 persen dari lalulintas normal.

“Dan secara total dari H-10 sampai H+10 Lebaran 2025, volume lalin sebesar 112.923 kendaraan atau 2,51 persen dari realisasi Lebaran 2024,” ujarnya.

Kemudian, Senior Manager Representative Office 1 JNT, Ahmad Fikri mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur panjang Hari Raya Idulfitri 1446 H dengan baik.

“Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, tetap mematuhi protokol kesehatan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan,” katanya.

Sementara, pada arus mudik dan balik Lebaran 2025, JNT menerapkan tarif diskon sebesar 20 persen.

Besaran potongan tarif tol 20 persen berlaku di Gerbang Tol (GT) Tanjung Pura/Pangkalan Brandan menuju GT Sinaksak. Hal itu berlaku pada 24 Maret 2025 mulai Pukul 07.00 WIB sampai 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB.

“Sehingga, kendaraan golongan I semula Rp 193.500 menjadi Rp 170.900, potongan tarif Rp 22.600. Lalu, kendaraan golongan II dan III semula Rp Rp 292.000 menjadi Rp 257.800 atau potongan tarif Rp 34.200,” katanya.

Kemudian untuk golongan IV dan V semula Rp 391.500 menjadi Rp 345.600, atau potongan tarif Rp 45.600. Diskon tarif tol 20 persen juga berlaku GT Tanjung Pura/Pangkalan Brandan menuju GT Kisaran pada periode yang sama.

Kendaraan golongan I semula Rp 236.000 menjadi Rp 209.800, potongan tarif Rp 26.200. Golongan II dan III semula Rp 355.000 menjadi Rp 315.500, tarif dipotong sebesar Rp 39.500. Sementara golongan IV dan V semula Rp 475.000 menjadi Rp 422.000 atau dipotong Rp 53.000.

(Red)