Labuhanbatu-ORBIT: Inspektorat Labuhanbatu sampai saat ini belum menjalankan perintah Plt Bupati H Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT untuk mengusut dugaan penyalahgunaan mobil ambulance Kijang Innova milik Dinas Kesehatan yang dipakai oleh Kabid P2PL Daniel H Manurung yang mengakibatkan mobil itu mengalami kecelakaan tunggal sehingga rusak berat.
Inspektur Pemkab Labuhanbatu Zainuddin Harahap saat ditemui di ruang kerjanya Senin (7/1/2019) mengaku belum mengetahui ada perintah Plt Bupati Labuhanbatu untuk mengusut masalah kerusakan mobil ambulance milik Dinkes tersebut.
“Belum tahu saya. Karena waktu acara coffee morning antara Plt Bupati dengan jurnalis saya tidak hadir,” ujar Zainuddin sambil menambahkan, meskipun ada perintah tersebut, belum bisa diproses jika hanya disampaikan secara lisan, tanpa surat tertulis.
Kalau hanya perintah lisan, tambah Zainuddin, tidak bisa diusut, harus ada surat tertulis sehingga punya dasar untuk melakukan pemeriksaan.
“Apa dasar kita membuat SPJ jika kita turun nanti tanpa surat tertulis,” sebut Zainuddin.
Lebih lanjut Zainuddin meminta agar wartawan atau atas nama masyarakat untuk membuat surat laporan tertulis tentang dugaan penyalahgunaan mobil ambulance Kijang Innova milik Dinas Kesehatan untuk menjadi dasar bagi Inspektorat memeriksa masalah itu.
“Atau kalian buat saja laporan tentang masalah itu dan sampaikan ke kami agar kami proses,” pinta Zainuddin.
Sementara itu, mobil ambulance kijang innova BK 1275 Y milik Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu hancur rusak berat akibat mengalami kecelakaan tunggal di Jalinsum Berangir Kecamatan Na IX-X pada Minggu (23/11) lalu.
Saat itu mobil yang digunakan Kabid P2PL Dinkes Daniel H Manurung dan anaknya yang merupakan calon legislatif dari salah satu partai politik itu datang dari arah Medan menuju Rantauprapat dan mengalami kecelakaan tunggal. Akibat peristiwa tersebut, aset Pemkab Labuhanbatu itu mengalami rusak berat dan tidak dapat dipergunakan.
Kabid P2PL Dinas Kesehatan Daniel H Manurung membenarkan bahwa mobil ambulance itu mengalami kecelakaan saat digunakannya. Namun dia mengaku menggunakannya untuk urusan dinas. ” Saya gunakan untuk perjalanan dinas,” jawabnya singkat.
Saat ditanya tujuan perjalanan dinas yang dilakukannya, berapa lama perjalanan yang dilakukan serta berapa orang yang ikut dalam perjalanan dinas itu, Manurung tidak memberi jawaban.
Sementara itu, usai mengalami kecelakaan tunggal dan hancur, sampai saat ini mobil ambulance tersebut belum diketahui dimana keberadaannya, bahkan Kabid Yankes Dinkes Labuhanbatu dr Raja Lontung Ritonga mengaku tidak mengetahui sama sekali.
“Setahu saya itu memang milik bidang Yankes. Tapi saya tidak pernah tahu masalah mobil ambulance itu. Mobil Itu disimpan di rumah pak Manurung,” terang Raja Lontung. Od-Rob