Kemenparekraf RI Bantu Pelaku Wisata, Bupati Terkelin Bilang Tunjukkan Kearifan Lokal

Petugas Polres Tanah Karo secara simbolis bagikan sembako bantuan Kemenparekraf RI kepada pelaku wisata disaksikan Terkelin Brahmana

TANAH KARO- Peduli akan pekerja bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid-19, Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Karo salurkan bantuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) berupa 722 paket Sembako dan lauk pauk (Sembala), Senin (6/7/2020) di Gedung Kesenian Taman Mejuahjuah Berastagi.

Menurut Bupati Karo Terkelin Brahmana yang didampingi sejumlah aparat Polres Tanah Karo saat membagikan bantuan pemerintah pusat kepada pelaku wisata di Berastagi mengatakan, penyaluran bantuan itu bertujuan untuk memperhatikan sektor pariwisata yang terdampak Covid-19. Dalam keadaan seperti ini kita tunjukkan kegotongroyongan kearifan lokal budaya Karo.

“Perlu diketahui Pemkab Karo saat ini tengah menyusun skema untuk memulihkan kondisi pariwisata di Indonesia yang terdampak pandemic Covid-19. Salah satunya dengan memulihkan kepercayaan calon wisatawan, dan masyarakat agar keluar dari masalah yang ada,” terangnya.

“Caranya, kita terus sosialisasikan dan menyuarakan disiplin protokol kesehatan dalam menuju tahap New Normal. Inilah peran dari kita semua warga selaku pelaku wisata, tentu dari kita dulu disiplin itu, sehingga wisatawan yang datang menjadi yakin, bahwa objek wisata yang ada di Kab Karo aman untuk dikunjungi,” jelas Terkelin.

“Dengan diberikannya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban bagi pelaku wisata yang terdampak covid 19 dan kita ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkraf),” pungkasnya.

Sementara pihak Dinas Parawisata melaporkan, pendistribusian bantuan yang berasal dari Kemenparkraf akan dibagi dalam empat tahapan. Untuk tahap perdana dimulai tanggal 7 Juli 2020 dan berakhir tanggal 10 Juli 2020. Untuk tahap awal kita salurkan 230 paket kepada pelaku wisata sekitar kota Berastagi. Bantuan itu berupa beras 5 kg, minyak 2 liter, tepung terigu 1 liter, gula 1 kg, mie telur 200gr 2 pcs, UMKM kentang mustofa 150 hr.

“Program ini selaras dengan program Pemkab Karo untuk memulihkan kepercayaan dalam sektor wisata kedepannya bagi pengunjung lokal dan luar lokal,” ujarnya.

Reporter : Daniel Manik