JEDAH | Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jedah masih menelusuri keberadaan rombongan jemaah haji selebgram yang menggunakan visa non prosedural.
Mereka diduga menjadi korban dari seorang selegram, karena niat berhaji menggunakan visa Ziarah yang dilarang masuk ke Makah oleh pemerintah Arab Saudi.
Konjen RI di Jedah, Yusron B Ambary mengatakan dari informasi awal jemaah kini berada di Makah. Pihaknya juga masih terus mencari keberadaan jemaah di Makah.
“Jemaahnya masih kita telusuri dimana posisinya, karena mereka ya seperti gak ada lagi yang ngurus saat ini,” ucap Yusron kepada tim MCH, di Bandara King Abdul Aziz, Jedah, kemarin.
Saat ini, pihaknya baru mendengar kabar oknum selebgram masih dalam pemeriksaan pihak aparat keamanan Arab Saudi. Yusron menilai mereka dilarang masuk saat Armuzna nanti karena tidak memiliki surat izin masuk (Tasreh).
“Seorang selebgram ya, cuma detail ya kami belum tahu lebih lanjut dan sudah ditahan oleh pihak keamanan Arab Saudi. Karena dia jualan haji tanpa Tasreh melalui visa ziarah dan sudah ada jemaahnya di Makkah,” katanya.
Guna mengantisipasi kejadian yang sama, pihak Kemenag RI dan Kementerian Arab Saudi melakukan razia di berbagai akun media sosial. Bahkan, pemerintah Arab Saudi sudah mengantongi nama – nama travelnya.
Marulias|mch