Kopi Arabika Sipirok, Komoditi Unggul dari Tapsel

Antoni Batubara salah satu penggiat dan pedagang warung kopi arabika sipirok dengan brand kenjo di jalan S.M raja, No 1E kota Medan. Sabtu (24/8/2024). Orbitdigitaldaily/ Iwan gunadi

MEDAN | Sipirok merupakan ibu kota Tapanuli Selatan yang terkenal dengan destinasi wisata dan budayanya. Namun di balik keindahan alam dan wisatanya, kini sipirok menjadi salah satu penghasil komoditi perkebunan kopi berkualitas tinggi seperti kopi arabika di wilayah Sumatera Utara.

Kopi berjenis Arabika Sipirok menjadi salah satu kopi nusantara yang memiliki karakter unik. Bahkan keunikan rasa dari kopi sipirok ini tidak perlu diragukan lagi. Untuk peminum kopi belum banyak yang mengenal apa itu Kopi Sipirok. Namun, sebagian yang bergelut di bidang kopi tentu saja mengetahui bahwa Kopi Sipirok sudah mendunia berkat cita rasanya.

Antoni Batubara (owner kenjo kopi) salah satu penggiat kopi sipirok menyebutkan awal mula kopi sipirok bermula dari sejarah VOC yang memberi nama kopi mandheling. Seiring perkembangan zaman serta otonomi daerah dan terbentuknya kabupaten baru terciptalah nama kopi sipirok.

“Berbicara nama kopi sipirok tidak lepas dari sejarah masa lalu, dimana VOC membangun brand Mandheling kooffie pada masa lalu. Jadi secara global kopi di wilayah tabagsel hari ni dikenal dengan brand mandheling koffei.
Namun di era otonomi sekarang tabagsel terpecah menjadi 4 kabupaten dan satu kota sehingga Penamaan kopi mandheling wilayahnya hanya sebatas di kab. madina, sementara kabupaten induk tapsel yang beribukota sipirok harus memunculkan nama baru. Inilah yang dikenal dengan kopi sipirok pada saat ini” sebutnya.

Cita rasa kopi sipirok memiliki rasa dengan tingkat keasaman yang sedang dengan rasa manis sedikit sepat atau kelat. Dari hasil sampel yang telah diuji pada tahun 2018 saat di jember.

“Untuk citarasa kopi sipirok mempunyai tingkat
Keasaman yang sedang dan body (ketebalan rasa medium) di mulut serta sedikit rasa manis agak sepat. Menurut sample yang di uji coba di pusat Pusllit coca jember kopi sipirok meraih skor 81 sampai 84 skor cupping”. Jelasnya Sabtu (24/8/2024)

Antoni yang juga sebagai penggiat kopi dan membuka warung Kopi sekalian roastery di jalan. Sisingamangaraja No. 1 E. Sejak 2014 hingga saat ini menambahkan,terus memberi pelatihan serta mengedukasikan jenis kopi arabika sipirok ke masyarakat agar lebih paham tentang nilai kopi arabika sipirok tersebut

“Sebagai salah seorang penggiat kopi sipirok, saya mendedikasikan serta menembuh kembangakan kopi sipirok di sumatera utara khususnya dan indonesia secara umum. Agar para penikmat kopi dan masyarakat umum bisa memahami nilai nilai strategis kopi sipirok.” Pungkasnya.

Kopi Arabika Sipirok menjadi finalis dikompetisi kopi terbaik nusantara “Yogya Coffee Week (JCW#2) pada kategori Arabika Wash dengan standard Specualty Coffee Association (SCA). Pada tabun 2022 Serta ditetapkan sebagai finalist kopi arabika terbaik urutan ke- 8.

Reporter : Iwan GB