MANAJER Chelsea, Frank Lampard, kecewa setelah timnya gagal memetik poin penuh saat menjamu Leicester City pada pekan kedua Liga Inggris 2019-2020.
Sempat unggul cepat lewat gol Mason Mount, Si Biru harus menyaksikan gawangnya dibobol Wilfried Ndidi pada paruh kedua.
Chelsea sesungguhnya memulai laga dengan tempo tinggi. Mason Mount mampu membuat penonton di Stadion Stamford Bridge bersorak dengan golnya pada menit ketujuh.
Sepanjang sisa babak pertama, anak asuh Frank Lampard mampu menguasai jalannya pertandingan.
Cerita berbeda terjadi di babak kedua ketika Leicester City mulai mengambil alih jalannya pertandingan.
Hasilnya, Wilfried Ndidi berhasil menyamakan kedudukan. Frank Lampard tidak bisa menutupi kekecewaan melihat timnya terlambat melakukan transisi dari menyerang ke bertahan.
“Anda bisa bermain menyerang tetapi harus tetap berada pada posisi yang benar agar tidak terkena serangan balik. Saya tidak berada di sini untuk memainkan sepakbola menyerang hanya untuk kebobolan lewat serangan balik,” ujar Frank Lampard, mengutip dari BBC, Senin (19/8/2019).
“Kami harus menunjukkan sesuatu yang lebih dari hari ini. Saya sadar akan selalu ada momen seperti ini di pertandingan-pertandingan berikutnya. Kami harus segera memperbaiki penampilan di atas lapangan,” sambung pria berkebangsaan Inggris itu.
Hasil tersebut membuat Chelsea masih belum memetik kemenangan dari dua laga Liga Inggris 2019-2020. Mason Mount dan kawan-kawan saat ini masih terjebak di peringkat 15 dengan raihan satu poin, hasil imbang melawan Leicester City setelah sebelumnya dihajar 0-4 oleh Manchester United.
Sumber: Okezone.com
