TAPANULI SELATAN | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Gus Irawan Pasaribu mengikuti Panen Raya Padi Nasional bersama Presiden RI Prabowo Subianto serentak di 14 provinsi yang dipusatkan di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, Senin (7/4/2025) pagi.
Gus Irawan mengikuti kegiatan panen raya ini secara virtual dari areal persawahan milik anggota Kelompok Tani (Poktan) Saba Dano Godang di Desa Pargarutan Julu, Kecamatan Angkola Timur.
Panen raya ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe, Sekda Tapsel Sofyan Adil, perwakilan Forkopimda, Badan Urusan Logistik (Bulog), Badan Pusat Statistik (BPS), pimpinan OPD, serta Koordinator Balai Penyuluh Pertanian.
Presiden Prabowo hadir memimpin panen raya padi di Majalengka didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Sementara para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota melakukan panen raya di daerah masing-masing dan disiarkan langsung secara zoom atau daring.
Gus Irawan dalam sambutannya menegaskan, Pemkab Tapsel berkomitmen penuh dalam mendukung percepatan ketahanan pangan nasional sebagaimana yang diprogramkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Sebagai bentuk komitmen pemerintahannya bersama Wakil Bupati Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga, untuk pembangunan lima tahun ke depan Pemkab Tapsel lebih berfokus pada hal-hal yang menyangkut program ketahanan pangan.
“Insya Allah, kita wujudkan Tapsel kembali bangkit, yang antara lainnya swasembada beras, swasembada ikan dan hal-hal yang menyangkut kemandirian pangan serta kemandirian energi sebagaimana diprogramkan Presiden RI Prabowo Subianto,” jelas Gus Irawan.
Sementara itu, Kadis Pertanian Tapsel Henry Hamdani mengatakan, panen raya ini dirangkai dengan kegiatan perkiraan hasil panen padi dengan cara menentukan sampel, ukuran, dan timbangan (ubinan). Kemudian dirangkai juga dengan ramah tamah Bupati dengan petani.
“Dari hasil ubinan yang baru saja kita lakukan setiap 1 hektare sawah anggota Koptan Saba Dano Godang Desa Pargarutan Julu ini menghasilkan 7.200 kilogram atau 7,2 ton gabah,” kata Henry.
Jenis padi yang ditanam adalah varietas lokal Sanggarung yang sudah familiar dengan masyarat petani Desa Pargarutan Julu. Hasil pengubinan ini direspon sangat positif oleh Bupati Tapsel. Sebab hasilnya lebih tinggi dari produktivitas sawah di Tapsel secara keseluruhan.
Bupati Tapsel mengingatkan apabila dilakukan pendampingan, perawatan dan penyediaan sarana irigasi serta saprodi yang baik, maka tidak menutup kemungkinan produksi tani meningkat dan target swasembada pangan tercapai.
“Para penyuluh pertanian sebagai garda terdepan percepatan swasembada pangan kita, saya harap harus tetap semangat. Mari wujudkan peningkatan kesejahteraan petani kita. Petani Tapsel harus bisa menjadi tuan di tanah sendiri,” ajak Gus Irawan.
Pada kegiatan ini, Wakil Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dlimunthe mengunjungi jaringan irigasi yang menurut para petani sangat perlu dilakukan penanganan dan perawatan supaya debit airnya maksimal.
“Insya Allah, perbaikan irigasi ini akan secepatnya direalisasikan. Dengan catatan kita semua harus siap saling bahu membahu dalam mendukung swasembada pangan ini ke depan,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Tapsel yang akrab disapa ABD. (MH)