BANDA ACEH | Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Aceh Selatan kembali mengharumkan nama daerah dengan prestasi gemilang di tingkat Provinsi Aceh dalam rangka mengikuti lomba pangan lokal Janeng 2025.
“Alhamdulilah Kabupaten Aceh Selatan meraih juara II,” papar Ketua PKK Aceh Selatan Ny. Nafisah Mirwan, MS kepada awak media Sabtu (18/10/2025).D
Dalam ajang Pekan Kreativitas Pangan Lokal Janeng 2025 (GARDA PALA) yang digelar di Banda Aceh, TP PKK Aceh Selatan sukses meraih Juara II kategori Menu Utama dalam Lomba Cipta Menu Janeng.
Prestasi ini tidak datang begitu saja. Tim TP PKK Aceh Selatan tampil memukau dengan deretan menu inovatif berbahan dasar pangan lokal yang mengangkat kekayaan kuliner khas Tanah Seulawah.
Menu Utama: Itak Janeng Bakar Isi Abon Tuna, Snack/Makanan Ringan: Manyang Janeng Varian Original dan Gula Aren, Minuman: Es Menen Boba Janeng, Kudapan Tradisional: Bolu Gulung Janeng Selai Manisan Pala dengan Puding Janeng
Kreativitas ini menjadi sorotan para juri karena memadukan cita rasa tradisional Aceh Selatan dengan sentuhan modern, tanpa meninggalkan unsur lokalitas dan filosofi budaya yang melekat pada setiap sajian.
Ketua TP PKK Aceh Selatan, Ny. Nafisah Mirwan, MS mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas capaian ini.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kekompakan seluruh tim yang dengan penuh semangat menampilkan karya terbaiknya. Menjadi yang terbaik dari tim yang baik adalah kebanggaan tersendiri. Prestasi ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Aceh Selatan,” paparnya.
Lebih jauh, Ny. Nafisah juga mengajak masyarakat untuk melestarikan kuliner tradisional sebagai bagian dari identitas daerah.
“Manyang Janeng Varian Original dan Gula Aren adalah warisan kuliner yang kini mulai jarang ditemui karena tergeser oleh makanan modern. Sudah saatnya kita kenalkan kembali kepada anak-anak tentang kekhasan dan sejarah kuliner Aceh Selatan sebagai bukti peradaban para leluhur,” tambahnya.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Aceh Selatan, tetapi juga membuktikan bahwa pangan lokal mampu menjadi simbol ketahanan pangan sekaligus pelestarian budaya daerah.ucapnya.
Dengan semangat “dari dapur lokal menuju panggung nasional”, TP PKK Aceh Selatan menegaskan bahwa kelezatan tradisi Aceh tak lekang oleh waktu justru kian berkilau ketika diolah dengan kreativitas dan cinta terhadap warisan leluhur, pungkasnya.
YUNARDI.M.IS.
