LANGSA | Sayap Partai Aceh (PA) kota Langsa, Muda Seudang melakukan konsolidasi bersama pemuda milenial dan Gen Z dalam rangka memenangkan Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf – Fadhlullah dan Bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Langsa, Maimul Mahdi – Nurzahri.
Konsolidasi berlangsung di Basecamp Irfansyah anggota DPR Aceh dapil 7 kota Langsa – Aceh Tamiang, tepatnya di Gampong Alue Beurawe kecamatan Langsa kota, Jum’at (13/9/2024) ba’da Isya.
Turut hadir pasangan calon usungan Partai Aceh, Maimul Mahdi dan Nurzahri, mantan Walikota Langsa dua periode Usman Abdullah/Toke Su’um, Plt ketua Partai Aceh kota Langsa Irfansyah, KPA/PA, simpatisan, tokoh masyarakat serta tamu undangan.
Bakal calon Walikota Langsa, Maimul Mahdi dalam pertemuan ini turut memaparkan visi misinya dan rencana keberlanjutan pembangunan Walikota/Wakil Walikota sebelum Usman Abdullah- Marzuki Hamid.
“Sesuai moto kita, Langsa adalah Kota Jasa. Memiliki jasa pendidikan, kesehatan dan perdagangan. Oleh karena itu, seluruh bidang di jasa tersebut akan kita tingkatkan tarafnya demi kemajuan kota Langsa,” ujarnya.
Mantan Ketua DPRK Langsa ini menambahkan kota Langsa harus mandiri memiliki pendapatan yang lebih dengan memanfaatkan destinasi wisata yang sudah dibangun seperti wisata hutan mangrove, RTH Kota Langsa dan Wisata Gampong Cinta Raja termasuk keberadaan rumah sakit regional.
“UMARA telah membuat pondasi ini untuk kepentingan kota Langsa supaya bisa lebih mandiri dan masih banyak PR yang belum terselesaikan. Kami dicalonkan yang pertama melanjutkan program UMARA yang belum terselesaikan termasuk rumah sakit regional maupun destinasi wisata ini,” sebut Maimul Mahdi.
Sementara itu, Usman Abdullah selaku tokoh KPA Langsa dalam arahannya menjelaskan mengapa Partai Aceh harus menang pada Pilkada serentak pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Aceh dan Walikota/Wakil Walikota Langsa bukan soal jabatan.
“Perlu saya tegaskan ini bukan soal jabatan tapi masalah kepentingan pembangunan Aceh dan keberlanjutan pembangunan kota Langsa di masa akan datang,” ujarnya.
Selain itu, Pria yang akrab disapa Toke Su’um ini juga mengajak para milenial dan Gen Z untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruhi dengan money politik pada saat pencoblosan berlangsung.
“Jangan sampai terpengaruh dengan iming-iming uang. Setiap modal yang dikeluarkan maka calon pemimpin seperti ini ketika terpilih akan berupaya untuk mengembalikan modal yang telah dikeluarkan,” katanya.
Sedangkan Ketua Muda Seudang, Firdaus Ridwan menegaskan organisasi yang menjadi wadah bagi pemuda menyatakan kesiapannya memenangkan pasangan calon yang diusung Partai Aceh pada Pilkada 2024.
“Komitmen kami kepada pasangan Maimul Mahdi dan Nurzahri, kami siap berada di depan untuk mendukung dan mengantarkan ke depan pintu pendopo sebagai Walikota dan Wakil Walikota terpilih dan itu berkelanjutan kepada calon Gubernur/Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf- Fadhlullah,” jelas.
Reporter : Rusdi Hanafiah