Musa Rajekshah Kembali Terpilih Jadi Ketum IKA UISU Secara Aklamasi

Wagubsu Musa Rajekshah kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketum IKA UISU, dalam acara Munas II IKA UISU di Auditorium Kampus UISU Sisingamangaraja, Sabtu (3/12). Foto/Ist

Tambah Ijeck, selain sebagai wadah silaturahmi dan komunikasi para alumni dari berbagai fakultas dan daerah, IKA UISU juga dapat memberi sumbangsih untuk kemajuan Indonesia, khususnya Sumut serta membantu UISU agar lebih dipercaya oleh masyarakat.

“Alumni UISU sangat banyak di mana-mana dan juga ada di segala lini, baik pemerintahan dan swasta. Kami berharap nanti komunikasi antaralumni melalui IKA UISU ini bisa lebih baik dan bisa berkegiatan, tidak hanya untuk kelompok, tapi juga untuk masyarakat, khususnya membantu bagaimana UISU ke depan bisa lebih dipercaya sebagai lembaga pendidikan yang mampu menghadirkan generasi bangsa yang handal secara ilmu dan kemampuan untuk memimpin bangsa ini ke depan,” tutupnya.

Ijeck dikukuhkan sebagai Ketum IKA UISU  oleh Rektor UISU Yanhar Jamaluddin diwakili oleh Wakil Rektor Ahmad Bukhori. Dalam kesempatan itu, Ia menyampaikan pihaknya mengikuti semua proses Munas berlangsung dan menurutnya semua proses berjalan sesuai ketentuan.

“Kami melihat proses berjalan sesuai ketentuan, kalau terjadi sedikit dinamika itu hal yang biasa kalau gak ada dinamika kurang semangat. Kami berharap ketua yang terpilih dan nanti unsur pengurus bisa bersinergi dengan kami universitas dan yayasan,” ujarnya.

Lanjutnya, pihaknya berharap kebersamaan civitas akademika dengan IKA UISU yang baik bisa menjadikan UISU semakin unggul. “Pengurus IKA UISU tersebar di berbagai kabupaten/kota di Sumut hingga di luar Sumut, kami berharap seluruh pengurus dan alumni bisa ikut membesarkan UISU ini,” tutupnya.

Mewakili peserta Munas, Yulizar Parlagutan Lubis (Puli) dari IKA FAI menilai sebelumnya DPP IKA UISU khususnya Ketum Musa Rajekshah ikut berkontribusi besar dalam menyatukan perbedaan yang selama ini terjadi di UISU, sehingga UISU kini hanya  ada satu di Jalan Sisingamangaraja.

“UISU sekarang hanya satu berpusat di Jalan Sisingamangaraja. Itu semua berkat kepedulian dan tanggung jawab ketua umum kita yang juga ingin menunjukkan ke Universitas Islam Sumatera Utara bahwa IKA juga punya tanggung jawab  untuk menjaga moral dan harga diri Universitas Islam Sumatera Utara kami bangga mempunya Ketum Musa Rajekshah,” tutupnya.

Sebelumnya pada pembukaan Munas turut hadir Ketua Pembina Yayasan UISU T Hamdy Osman Delikhan Al Hajj, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU  Ismet Danial Nasution, Ketua Pengawas Yayasan UISU Sofia, Rektor UISU Yanhar Jamaluddin. (Red)