KARO | Hujan yang mulai rutin turun dalam beberapa minggu terakhir mulai terasa dampaknya bagi para petani di Ka diro, khususnya Desa Sigarang-garang, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Rabu (22/10/2025).
Meskipun curah hujan tidak terlalu ekstrem, intensitasnya yang sering turun pagi atau sore hari membuat pekerjaan di ladang menjadi lebih berat. Tanah yang lembek dan licin membuat proses mencangkul dan menanam tidak secepat biasanya.
Salah satu petani, Rubyah Br Bangun, mengaku tetap bekerja di tengah kondisi tersebut meski harus lebih berhati-hati.
“Sekarang hampir tiap hari hujan, kadang sebentar, kadang lama. Kalau sudah becek begini, kerja jadi lambat. Tapi mau bagaimana lagi, ladang tetap harus dijaga,” katanya sambil tersenyum.
Para petani berharap cuaca segera lebih bersahabat agar proses tanam sayur dan perawatan tanaman bisa berjalan lancar tanpa gangguan hujan yang datang tiba-tiba.
Reporter : Eyme Nanda
