ACEH SINGKIL-Dengan olahraga Aceh Singkil bisa dikenal hingga kalangan maupun internasional.Sehingga dengan olahraga, KONI Aceh Singkil mampu mencetak generasi emas yang membanggakan daerah dan mampu menorehkan prestasi emas bagi daerah, kata Bupati Dulmusrid saat meresmikan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) IV Aceh Singkil, yang dilaksanakan selama dua hari 22 dan 23 Juli 2020.
Kedepan Cabor Aceh Singkil harus siap bertanding dan bersaing dalam setiap even nasional dan internasional. “Orang bisa, kenapa kita tidak,” ucap Dulmusrid.
Sementara itu Pejabat Sementara (PJS) KONI Aceh Singkil Jafriadi saat memberikan sambutan pada Musorkab IV KONI Aceh Singkil, dalam pemilihan Ketua KONI periode 2020-2024, di Gedung Seni Budaya Pulo Sarok Singkil, Rabu (22/7/2020) mengatakan, banyak tantangan yang akan dilalui pengurus KONI (Komite Olah Raga Nasional Indonesia) untuk memajukan olah raga didaerah.
Belum lagi keterbatasan sarana prasarana KONI Aceh Singkil yang menjadi kendala untuk pembinaan organisasi selama ini dinilai belum optimal. “Masih belum optimalnya pembinaan organisasi dan olahraga di Aceh Singkil,” katanya.
Dengan keterbatasan sarana prasarana yang ada untuk bertanding, sehingga menyebabkan terbatasnya even yang melibatkan Cabang-Cabang Olahraga (Cabor) dan menjadi penyebab menurunnya pemicu semangat Pengurus Cabang (Pengcab) KONI Aceh Singkil.
Jafriadi menargetkan, memasuki 2021 mendatang semua Cabor bisa terlibat dalam setiap even, dengan sumber dana yang memadai.
Sementara itu, mewakili Ketua Umum Aceh, H Kamaruddin Abubakar selaku Ketua Harian KONI Aceh mengatakan, mendukung penuh agar pengurus KONI baru Aceh Singkil harus mampu meningkatkan kualitas prestasi olahraga.
Akan banyak even olahraga kedepan, diantaranya, PON 2021 yang akan dilaksanakan di Papua, yang seharusnya digelar 2020 tertunda karena COVID-19. Kemudian PORA tahun 2023 serta PON Aceh-Sumut 2024.
Kamaruddin berpesan, agar pengurus KONI Aceh Singkil harus mengutamakan kekompakan dengan Provinsi, Atlet, Juri serta Forkopimda setempat. Sehingga diharapkan kekompakan tersebut bisa memberikan harum nama daerah melalui olahraga.
Katanya, KONI Aceh juga telah membuat komitmen dengan Kapolda Aceh dan Pangdam IM. “Bagi putra-putri daerah yang memiliki prestasi olah raga akan mendapat rekomendasi untuk masuk Polisi atau TNI,” ucapnya.
Ketua Panitia Musorkab, Surkani melaporkan, sebanyak 32 cabang olahraga (Cabor) yang terdaftar dan diakui KONI Aceh Singkil.
Masing Cabor mengutus dua orang dan hanya mendapat hak suara satu, dari masing Cabor, kata Surkani menyebutkan sumber dana kegiatan melalui Hibah APBK 2020.
Reporter : Saleh