Medan  

Normalisasi Sungai di Medan Dimulai dari Sungai Bedera

MEDAN| Penanganan banjir merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Selain membenahi drainase, pemimpin muda ibu kota Sumatera Utara ini juga telah menjalin kolaborasi dengan pemerintah pusat, Pemprovsu, dan Pemkab/Pemko yang berbatasan dengan Medan untuk menormalisasi sungai. Inisiatif kolaborasi dan terukur langkah yang dilakukan secara tidak langsung menempatkan Bobby Nasution sebagai leading sector penanganan banjir aglomerasi.

“Pemko Medan juga telah menyiapkan anggaran pembebasan lahan untuk memuluskan normalisasi sungai yang merupakan salah satu upaya penanganan banjir,” ujar Bobby Nasution beberapa waktu lalu.

Ada tiga sungai yang akan dinormalisasi Bedera, Deli, dan Babura. Ketiga sungai ini sudah dikaji oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II. “Sungai yang pertama dinormalisasi adalah Bedera. Sungai ini mempunyai banyak cakupan wilayah yang terkena banjir,” ujar Benny.

Perkembangan terkini, lanjut Benny, Gubsu akan membuat penetapan lokasi dan appraisal (penilaian harga tanah). Penetapan lokasi dan appraisal ini merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum dilakukan pembebasan lahan.

Benny menyebutkan, diperkirakan pembebasan lahan untuk normalisasi Sungai Bedera membutuhkan anggaran sebesar Rp71 miliar. Dari anggaran tersebut, khusus untuk pembebasan di wilayah Medan dibutuhkan Rp58 miliar.