Panen Raya di Sigumpar, Bupati Toba Imbau Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Bupati Toba dan jajarannya melakukan panen perdana di Desa Nauli, Kecamatan Sigumpar, Kamis (18/6/2020). (orbitdigitaldaily.com/Bernard Tampubolon)

SIGUMPAR – Masuki masa panen raya di Kecamatan Sigumpar, khususnya di Desa Nauli, Pemerintahan Desa setempat tampak mengundang Bupati Toba dan para jajarannya untuk ikut melakukan panen perdana pada Kamis (18/6/2020).

Bupati Toba, Ir Darwin Siagian bersama wakilnya, Ir Hulman Siagian masing masing didampingi istri, beserta para jajarannya, KaPolsek Silaen, Iptu R Tampubolon, Koramil Silaen Peltu Heru, Camat Sigumpar Jaga Situmorang tampak melakukan pemotongan padi pertanda dimulainya panen di desa tersebut.

Selanjutnya, Bupati dan rombongannya berjalan menuju tenda yang sudah disiapkan pemerintah desa setempat untuk melakukan dialog dan tanya jawab dengan warga petani yang tergolong dalam delapan kelompok tani binaan guna penjngkatan taraf hidup petani di desa itu.

Tampak dialog berjalan dengan cukup hangat. Banyak permasalahan seputar pertanian diungkapkan para petani secara bergantian.

Demikian halnya dari pihak Pemkab Toba, tampak sejumlah pejabat secara bergantian menjawab satu persatu pertanyaan warga sesuai Tupoksi masing masing.

Di akhir acara dialog, Bupati Toba menyampaikan harapannya agar lahan pertanian usai panen padi agar diusahai dengan tanaman lainnya seperti jagung misalnya.

“Pemkab Toba siap membantu pengadaan bibit, pengolahan lahan, dan pupuknya. Anda serius, maka anda akan berhasil,” ungkap Darwin.

Selanjutnya, Bupati tampak tanpa lelah terus menyarankan agar warga tetap menerapkan protokol pencegahan Covid19 dalam kehidupan sehari hari dalam berinteraksi dengan warga lainnya.

“Memang kita sudah akan new normal, namun ingat, virus masih berada di tengah kita. Jadi tetaplah waspada,” saran Darwin. 

Sementara itu, Kepala Desa Nauli, Parlaungan Siagian kepada media menyebut areal persawahan di Desa itu ada sebanyak 450 hektar.

“Semua itu nantinya usai panen padi akan disulap jadi lahan pertanian jagung,” antusiasnya.

Reporter: Bernard Tampubolon