TANAH KARO – Mengatasi langganan banjir dikawasan galon simpang tiga Jalan Jamin Ginting persisnya didepan Masjid Agung Kabanjahe, Pemerintah Kabupaten Karo bangun peningkatan drainase dan box culvert (gorong-gorong) melintang kearah drainase jalan Mariam Ginting.
Dampak banjir yang sering terjadi dipersimpangan jalan nasional itu, terlebih musim hujan dipenghujung tahun, sering menimbulkan terganggunya arus lalulintas menuju kearah Berastagi dan Medan maupun sebaliknya, sehingga tidak ada jalan lain, Box culvert itu harus dibuat untuk mengantisipasi genangan air lebih meluas lagi, sekaligus guna kelancaran arus lalulintas.
Hal itu dikatakan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi Msi dan Plt PUPR Paksa Tarigan, ST saat meninjau pengerjaan peningkatan drainase box culvert (gorong-gorong) di Simpang tiga galon depan Masjid Agung Kabanjahe, Senin (23/12).
Menurutnya, Pemkab Karo berinisiatif membuat terobosan agar setiap hujan turun masyarakat tidak lagi resah dan terganggu melintas di kawasan simpang tiga.
“Akibat sistem drainase yang belum memadai, maka pihaknya telah membuat satu kebijakan untuk membangun box culvert guna lancarnya saluran drainase,” ujarnya.
Kata Terkelin, selama ini saluran parit dijalur Jamin Ginting hanya satu arah saja, mengingat panjangnya saluran drainase itu sampai hingga Berastagi, parit jalan tidak mampu menampungnya.
Hal ini menyebabkan seringkali air meluber ke badan jalan menyebabkan terjadinya selalu genangan air hingga setinggi lutut orang dewasa di kawasan simpang tiga depan mesjid Kabanjahe.
“Untuk mengatasi luapan air yang menyebabkan terjadinya banjir itu, maka Pemkab Karo berinisiatif membangun jalur baru saluran pari ke arah drainase jalan Mariam Ginting, dengan membangun box culvert sebagai saluran penghubung drainase,” terang Terkelin.
“Dengan adanya pembangunan box culvert ini kita berharap, efek banjir kiriman dari Berastagi menuju Kabanjahe dapat tertanggulangi, sehingga banjir disekitar Simapang Tiga depan Mesjid Agung Kabanjahe tidak lagi terjadi,” harap bupati.
Sementara Pelaksana Tugas Kepala PUPR Paksa Tarigan ST membenarkan bahwa pekerjaan box culvert ini sedang berlangsung pekerjaannya dan dananya ditampung di PAPBD Kabupaten Karo tahun Anggaran 2019.
Menurutnya, pekerjaan ini dipastikan siap diakhir bulan Desember 2019, sesuai kontrak kerja. Diharapkan box culvert awal tahun 2020 sudah dapat difungsikan, sehingga titik rawan banjir di Kabanjahe berkurang,” ucap Paksa tarigan.
Menyikapi pembangunan box culvert itu, warga sekitar jalan Samura, gang Aman, jalan Jamin Ginting, jalan Veteran, Jalan Mariam Ginting Kabanjahe, merasa berterimakasih kepada Pemkab Karo, karena banjir yang selama ini sering terjadi sangat berdampak kepada aktifitas dan pemukiman warga sehari-hari sudah ada solusinya. “Karena itu kami warga disekitar simpang tiga sangat bersyukur atas upaya pemerintah melakukan pembangunan box culvert untuk penanganan banjir di Kabanjahe,” ujarnya.
Reporter: Daniel Manik