MEDAN-Operasi Zebra Toba 2019 digelar di wilayah hukum (Wilkum) Sumut. Sejatinya, operasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat berlalulintas.
Menggelar Apel Pasukan di Mapolda Sumut yang dipimpin langsung Kapolda Irjen Pol Agus Andrianto, jendral bintang dua ini mengatakan operasi tersebut akan berlangsung selama 14 hari kedepan mulai hari ini, Rabu (23/10/2019).
Dalam melaksanakan Ops Zebra Toba 2019, Agus mengingatkan kepada selujuruh jajaran yang terlibat selalu menjalankan tugas sesuai dengan UU nomor 22 tahun 2009.
“Tentang lalu lintas dan angkutan jalan polisi lalu lintas memiliki fungsi yaitu edukasi, engineering (rekayasa), enforcement (Penegakkan Hukum), identifikasi dan registrasi pengemudi dan kendaraan bermotor, Pusat K3I (komunikasi, koordinasi Dan kendali, serta informasi), koordinator pemangku kepentingan lainnya, memberikan rekomendasi dampak lalu lintas dan Korwas PPNS,” sebutnya Rabu.
Menurut Agus, sebut dia, data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2018 adalah sebanyak 78 kejadian, mengalami kenaikan sebanyak 18 kejadian. Ada tren kenaikan dengan presentase 30 persen dibanding dengan periode sebelumnya tahun 2017 yang mengalami kecelakaan sebanyak 60 kejadian.
Ia menegaskan, dalam Ops Zebra Toba 2019 kali ini, pihaknya meyasar kepada pengemudi yang melanggar sejumlah ketentuan saat berkendara.
“Prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran kali ini adalah pengemudi menggunakan handpone, melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi di bawah umur. Selanjutnya pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm standart SNI dan pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan,” ucap dia.
Ops Zebra Toba 2018
Agus menyebut, dari data yang mereka miliki tahun lalu, jumlah korban meninggal dunia pada pelaksanaan Ops Zebra Toba 2018 sebanyak 44 orang, naik 23 orang atau 109,52 persen dibandingkan periode yang sebelumya pada tahun 2017 sebanyak 21 orang.
Kemudian, jumlah pelanggaran lalu lintas operasi zebra tahun 2018 sebanyak 51.265, sedangkan pelanggaran lalu lintas tahun 2017 sebanyak 48.055.
Mengalami peningkatan sebanyak 3210 atau trend naik 6,68 persen dengan jumlah tilang sebanyak 42.821 lembar dan teguran sebanyak 8.444 lembar. Angka itu menaik memang bila disbanding tahun 2017 dengan jumlah tilang sebanyak 41.168 lembar dan teguran sebanyak 6.887 lembar.
Agus menekankan kepada seluruh anggota yang terlibat (Polisi Sat Lantas dan Dishub) dapat mengatasi permasalahan di Sumut khususnya Kota Medan tentang kelancaran berlalulintas.
“Sama-sama kita ketahui permasalahan di Kota Medan yakni masalah kelancaran berlalu lintas pada jam-jam sibuk,” terang dia. (Diva Suwanda)
(Teks Foto)
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Toba 2019 di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Selasa (23/10). (orbitdigitaldaily.com/Diva Suwanda)