Bencana banjir bandang yang menerjang sejumlah desa di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (19/12), juga merusak jaringan perpipaan air bersih di daerah itu.
Hal ini terungkap pada kunjungan Pengurus Daerah PERPAMSI Sumut ke Kabupaten Dairi yang dipimpin langsung oleh Ir. Heri Batangari Nasution, M.Psi selaku Ketua PD PERPAMSI Sumut didamping unsur pengurus lainnya antara lain Puspa Sibuea (Direktur PDAM Tapanuli Tengah) dan Ewin Putra, SE (Direktur PDAM Tirta Bulian Kota Tebing Tinggi), belum lama ini.
Kepada wartawan, Heri Batangari Nasution mengatakan, begitu mendapatkan berita musibah tersebut, PD PERPAMSI Sumut bekerjasama dengan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara langsung mengirimkan dua unit Mobil Tangki untuk membantu suply kebutuhan air bersih kepada warga dan mengirimkan pipa beserta assesorisnya serta tenaga teknisi.
“PERPAMSI Sumut bekerjasama dengan PDAM Tirtanadi mengirimkan 2 unit mobil tangki dan pipa beserta accesories yang dibutuhkan untuk perbaikan jaringan perpiaan serta beberapa orang tenaga teknisi untuk membantu pemulihan pelayanan air bersih di Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi,” kata Heri Batangari.
Namun dikarenakan kerusakanya cukup parah, lanjut Heri Batangari, hingga berita ini diturunkan pelayanan air bersih di Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi belum pulih.
Kepada Pengurus Daerah PERPAMSI Sumut, Direktur PDAM Tirta Nciho, Wahlin Munte. Melaporkan bahwa akibat banjir bandang yang terjadi di Desa Bongkaras dan Longkotan, mengakibatkan kerusakan jaringan perpipaan air berish sepanjang 1.500 meter sehingga menyebabkan gangguan pendistribusian air bersih kepada sekitar 2.500 pelanggan.
Pada kesempatan tersebut PD PERPAMSI Sumut dan para pimpinan pimpinan PDAM se Sumatera Utara juga telah mengumpulkan dana guna membantu meringankan beban PDAM Tirta Nciho. Bantuan dana yangg terkumpul sebesar Rp25 juta diserahkan kepada Direktur PDAM Tirta Nciho, Wahlin Munte didampingi staf di kantor PDAM Tirta Nciho.
Sementara Direktur PDAM Tirta Nciho, Wahlin Munte mengaku sangat beterima kasih atas bantuan dari PD PERPAMSI Sumut dan PDAM Tirtanadi karena PDAM Tirta Nciho sangat memerlukan material perpipaan beserta acesoriesnya dan biaya yang cukup besar untuk dapat memulihkan kembali pelayanan air bersih kepada warga.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari PD PERPAMSI Sumut dan PDAM Tirtanadi karena memang akses air bersih saat ini di Kabupaten Dairi rusak parah pasca banjir. Tentu saja bantuan ini sangat berarti bagi kami maupun warga,” ucap Wahlin Munthe.
Wahlin Munthe berharap agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat melalui instansi terkait kiranya berekasi cepat membantu PDAM Tirta Nciho mengingat sampai saat ini masyarakat sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Ril