Medan  

PMI Sumut Minta Pemerintah Putuskan Hubungan Bilateral dengan India

MEDAN – Sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Indonesia hari ini bergerak melakukan aksi protes terhadap kekerasan yang dialami umat Islam di India.

Jumat (13/2/2020) kemarin di depan Konjen India di Medan sejumlah Ormas Islam kembali melakukan aksi protes.

Massa meluapkan kekesalan mereka atas sikap pemerintah India yang diduga sengaja membiarkan kerusuhan dan kekerasan terjadi antara umat Hindu dengan umat Islam di India.

Pengurus Wilayah (PW) Pemuda Muslimin Indonesia Sumut meminta pemerintah Indonesia untuk mengambil sikap tegas.

“Bila perlu putuskan hubungan Bilateral dengan negara India, apabila pemerintahannya tidak mengambil sikap, terhadap masyarakat yang melakukan kekerasan terhadap umat Islam di India,” tegas Syekh Sani Ritonga Ketua Umum Pengurus Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia (PW- PMI) Sumatera, Jum’at (13/3/2020).

Dalam hal ini menurut Sani, tindakan kekerasan yang dilakukan masyarakat India, sangat menyakiti umat Islam di seluruh dunia, khususnya Indonesia sebagai negara terbesar umat Islamnya.

Sehingga wajar saja sejumlah Ormas di Indonesia, bereaksi atas peristiwa yang terjadi.

“Tindakan kekerasan umat Islam di India adalah kejahatan, dan secara hukum harus diadili di Mahkamah Internasional. Dan ini adalah tanggung jawab pemerintah India,” ujar Sani Ritonga didampingi Ketua PC PMI Kota Medan Ahamad Rudi, Sekretaris Rahmat Hidayat Matondang dan Bendahara Kussantoso.

Sani Ritonga menegaskan seluruh Pengurus Pemuda Muslimin Indonesia, mulai dari tingkat provinsi hingga Kecamatan wajib hukumnya, membela, melindungi, dan menegakkan keadilan untuk umat Islam. (Net)