PELATIH Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mencoret Egy Maulana Vikri dari skuad Garuda untuk menghadapi dua laga krusial kontra Australia dan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Diketahui, laga pertama akan mempertemukan Indonesia dengan Australia di Stadion Allianz, Sydney, pada 20 Maret 2025. Selang lima hari kemudian, Indonesia dijadwalkan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025.
Dua pertandingan ini sangat menentukan bagi Indonesia untuk menjaga asa lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Patrick Kluivert sebelumnya telah memanggil 30 pemain untuk menjalani persiapan jelang dua laga ini. Kluivert tidak banyak membuat kejutan dalam pemilihan pemain. Nama-nama andalan seperti Thom Haye, Justin Hubner, dan Marselino Ferdinan tetap masuk dalam daftar panggilan.
Namun, tambahan kekuatan dari tiga pemain naturalisasi baru, yaitu Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy, menjadi perhatian utama. Ketiga pemain tersebut dipastikan sudah dapat memperkuat Indonesia saat menghadapi Australia.
Sayangnya, Timnas Indonesia harus kehilangan salah satu pemain andalannya, Egy Maulana Vikri. Egy dipastikan absen dalam laga melawan Australia akibat cedera yang dialaminya. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi kabar tersebut.
“Sayang sekali Egy Maulana Vikri cedera. Jadi hanya 29 pemain yang berangkat ke Australia. Nantinya akan dipilih lagi menjadi 23 pemain,” ujar Erick Thohir.
Coret 6 Pemain
Dengan absennya Egy, skuad Garuda akan bertolak ke Australia dengan membawa 29 pemain. Namun, sesuai regulasi, hanya 23 pemain yang diperbolehkan masuk dalam daftar susunan pemain saat pertandingan. Ini berarti Patrick Kluivert masih harus mencoret enam pemain lainnya sebelum pertandingan melawan Australia.
Selain Egy, dua pemain lainnya juga dipastikan tidak akan tampil saat menghadapi Australia karena akumulasi kartu, yaitu Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen. Namun, keduanya diperkirakan akan kembali memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain di Jakarta. Kehadiran mereka di laga kedua ini akan menjadi dorongan besar bagi Indonesia yang menargetkan kemenangan di kandang sendiri.
Pertandingan melawan Bahrain diprediksi akan berlangsung sengit. Bahrain datang ke Jakarta dengan kepercayaan diri tinggi setelah berhasil menjuarai Piala Teluk 2024 pada Januari lalu. Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, bahkan secara terbuka menyatakan kekhawatirannya menghadapi Timnas Indonesia yang kini semakin kuat dengan tambahan pemain naturalisasi berkualitas.
“Melawan Indonesia, setiap kali melihat daftar pemain mereka, selalu ada dua atau tiga pemain baru. Kini ada satu kiper dari Serie A dan dua lainnya dari Liga Belanda,” ujar Talajic kepada media Bahrain, GDN Online.
“Ini seperti kami menghadapi Belanda. Tapi kami siap untuk segalanya. Kami akan menunjukkan kemampuan kami, dan kami tidak takut,” tambahnya.
Emil Audero, yang kini membela Palermo di Serie B, diharapkan menjadi andalan di bawah mistar gawang. Dean James, yang bermain untuk Go Ahead Eagles di Eredivisie, tampil impresif di klubnya dan menjadi tambahan kekuatan di lini pertahanan Indonesia. Sementara itu, Joey Pelupessy, yang bermain di Lommel di kasta kedua Liga Belgia, akan memperkuat lini tengah Indonesia.
Absennya Egy dan pencoretan enam pemain akan menjadi tantangan bagi Kluivert dalam menyusun strategi. Kemenangan atas Australia atau minimal mencuri poin menjadi target utama sebelum kembali berlaga di Jakarta.
Egy Sedih
Sementara itu luapan kesedihan disampaikan Egy Maulana Vikri usai batal gabung Timnas Indonesia akibat cedera.
Melalui unggahan di Instagram, pemain 24 tahun itu menyampaikan ekspresinya sekaligus menggantungkan harapan kepada Timnas Indonesia agar meraih hasil terbaik lawan Australia pada 20 Maret mendatang.
“Tidak beruntung, meski begitu saya tetap mendukung dari jauh. Semoga sukses [tim] Garuda,” tulis Egy di Instagram.
Unggahan Egy mendapat simpati dari rekan-rekan setimnya. Terlihat ada Witan Sulaeman, Justin Hubner, Thom Haye, Marselino Ferdinan, dan Ragnar Oratmangoen memberikan dukungan kepada pemain Dewa United itu.
“Cepat sembuh abangku,” tulis Witan.
Selain bentuk dukungan, kompatriot Egy di tim Merah Putih juga melempar candaan. Marselino memanggil Egy dengan sebutan ‘Messi’.
“Semoga lekas pulih, Messi,” ujar Marselino.
Kemudian Ragnar Oratmangoen mengingatkan Egy untuk bermain video game di waktu yang akan datang.
“Saudaraku! Selanjutnya saya akan mengalahkanmu di [game] FIFA lagi,” tulis Ragnar. (Ant/tvone/CNN)
