Langkat | Sepanjang 110.452 meter infrastruktur jalan lingkungan yang tersebar di wilayah Kabupaten Langkat dibangun di masa kepemimpinan Plt bupati Langkat Syah Afandin.
“Dalam kurun waktu 2022 – 2023, DPRD dan Pemkab Langkat telah mengesahkan dana pembangunan infrastruktur jalan lingkungan sebanyak 283 titik yang tersebar di Kabupaten Langkat,” kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Langkat, Dr Donny Setha kepada wartawan pada, Minggu (10/11/2024).
Mantan Wakil Ketua DPRD Langkat 2019-2024 itu pun menyampaikan, di tahun 2022 ada 160 titik, sedangkan di 2023 sebanyak 123 titik ruas jalan lingkungan yang dibangun selama 2 tahun kepemimpinan Plt Bupati Syah Afandin.
Selain itu, Donny juga mengatakan, anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan ini, bertambah besar dimasa Plt Bupati Langkat Syah Afandin.
“Untuk jalan lingkungan, alokasi anggarannya meningkat dari tahun 2022 yang hanya berkisar Rp6 miliar naik menjadi Rp42 miliar di 2023,” kiranya.
Secara keseluruhan, kata Donny, alokasi dana infrastruktur pada 2022 sebesar Rp30 miliar, kemudian naik pada 2023 mencapai Rp150 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
“Saya kira pembangunan infrastruktur jalan pada 2022-2023 sudah cukup merata di Kabupaten Langkat, dan ini kita harapkan bisa dilanjutkan lagi, agar masyarakat Langkat bisa menikmati infrastruktur jalan yang baik kedepan,” tambah politisi Gerindra yang saat ini kembali menjadi Anggota DPRD periode 2024-2029.
Sebagai kader partai Gerindra yang mengusung pasangan Syah Afandin-Tiorita, Donny berharap, pasangan Satria menang di Pilkada Langkat dan melanjutkan program pembangunan infrastruktur jalan yang sebagian besar masih dalam kondisi rusak.
“Masih banyak ruas jalan kita yang rusak, jadi perlu pembangunan berkelanjutan untuk menyelesaikannya,” tegas Donny.
Terpisah, calon bupati Langkat nomor urut 1, Syah Afandin, saat ditemui disalah satu Kafe di Stabat, dirinya menyampaikan soal pembangunan infrastruktur jalan merupakan prioritas utama pasangan Satria (Syah Afandin-Tiorita) jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Langkat.
“Kita sudah kelilingi Kabupaten Langkat ini, semua keluhan masyarkat itu soal jalan, jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan yang rusak-rusak itu,” kata Afandin.
“Sepanjang perjalanan saya merasakan apa yang dirasakan masyarakat kita soal buruknya jalan itu, makanya waktu saya Plt bupati, saya bagi-bagi pembangunannya di semua kecamatan di Kabupaten Langkat. Biar semua masyarakat kita merasakan jalan hotmix itu, tidak hanya satu dua tempat saja,” sambung pria yang akrab dipanggil Ondim ini.
Nah sekarang, lanjutnya Ondim, masyarakat mau dilanjutkan atau tidak pembangunan infrastfuktur itu, kalau mau dilanjutkan, jangan sampai salah memilih paslon.
“Kan gitu aja, kalau mau dilanjutkan perbaikan jalan itu, pilih kami. Kalau tak mau, ya pilih kami juga, biar kita ganti program lain,” ucapnya sambil bergurau. (Rel)