ACEH SELATAN | SMP Negeri 1 Tapaktuan tiga tahun terakhir kekurangan guru PNS sehingga beberapa mapel harus dengan pengganti, sehingga setiap bulan harus membayar gaji mencapai 18 juta untuk guru honorer.
Demikian ungkap Kepala SMP Negeri 1 Tapaktuan Mukhlis S.Pd Fis kepada Orbitdigital pada satu kesempatan Kamis (17/04/2025).
SMP Negeri 1 Tapaktuan terdiri dari guru PNS 19 orang, sedangkan guru honorer dengan jumlah 21 orang, jumlah siswa 505 dan SMP Negeri 1 Tapaktuan memiliki 17 lokal atau ruang mengajar.
Menurutnya selama tiga tahun ini SMP Negeri 1 Tapaktuan terus kekurangan guru PNS karena guru SMP yang sudah memasuki pensiun mau tidak mau harus meninggalkan tugasnya sebagai Abdi Negara.
Adapun guru mapel yang kurang di sekolah SMP Negeti 1 Tapaktuan yakni ntuuk Bimpem tiga, orang, mapel Bahasa Indonesia dua guru,mapel Mate Matika satu orang,mapel Seni dua orang,mapel IPS satu orang,mapel PKN satu orang dan mapel PJOK satu orang.
Untuk mengisi mapel yang kekosongan guru dengan terpaksa harus mengisi dengan guru honorer sehingga dana BOS dengan jumlah yang besar untuk setiap bulan harus dikeluarkan oleh bendahara mencapai Rp.18.000.000 (Delapan Belas Juta Rupiah)untuk setiap bulan.imbuhnya.
Kami atas nama kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tapaktuan bersama dewan guru SMP Negeri 1 Tapaktuan memohon kepada kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Selatan agar dapat mengisi kekosongan guru PNS untuk sekolah SMP Negeri 1 ini.
Sehingga selama tiga tahun akhir ini kami terus mengisi guru guru honorer untuk mengisi mapel yang masih kosong.
Akibat kekurangan guru PNS Dana Bos habes membayar guru honorer dengan bajet setiap bulan mencapai 18 juta rupiah.
SMP Negeri 1 Tapaktuan yang terdiri dari guru PNS 19 Orang,sedangkan sisanya semua guru honorer dan staf karyawan administrasi sekokah dan jumlah siswa 505 siswa yang memiliki 17 ruang proses belajar mengajar.pungkasnya.
YUNARDI.M.IS.
