TANJUNGBALAI – Kedua tim tak terkalahkan di Pool E, Poslab Labuhanbatu dan Tanjungbalai United bermain imbang usai menuntaskan laga penutup Pool E, dengan skor 1 – 1. Namun, juara grup diperoleh Tanjungbalai United dengan selisih gol terbanyak.
Kedua tim berhak melaju ke babak 10 besar Liga 3 PSSI Sumatera Utara 2019.
Pertandingan terakhir grup E, Liga 3 PSSI Sumut tersaji antara kedua tim di Stadion Asahan Sakti Tanjungbalai, Sabtu, 7 September 2019. Poslab sempat mendahului gol dari tuan rumah.
Gol tersebut tercipta oleh Bobby Alfa Eristo di menit pertama dan mengejutkan pemain Tanjungbalai United. Poslab berhasil unggul dengan skor 1 – 0.
Tanjungbalai United tak mau terlena dengan ketertinggalan. Faisal dkk, melakukan penetrasi ke jantung pertahanan dan membuat kerepotan lawan.
Peluang demi peluang beberapa kali tercipta dari beberapa pemain Tanjungbalai United. Salah satunya Tendangan Rifki membentur mistar tengah yang dijaga Azmi Habibi.
Gempuran serangan pasukan Mutiara Selat Malaka praktis membuat pemain Poslab berjibaku total agar tidak kebobolan.
Skor 1 – 0 ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Tanjungbalai United terus melakukan penetrasi. Hampir tak ada peluang yang bisa diperoleh Poslab.
Tanjungbalai United tak ingin membuat kecewa para pendukungnya yang sudah tidak sabar menanti gol. Banyak peluang yang tercipta, tapi tak satupun berbuah gol.
Akhirnya, di menit ke-61, Rifki berhasil memecah kebuntuan hasil dari blunder penjaga gawang Poslab. Rifki dengan mudah melesakkan bola ke gawang lawan.
Tempo keras pun tersaji dalam pertandingan ini. Beberapa kali kedua tim melakukan pelanggaran berbuah kartu kuning, hingga pada akhirnya kartu merah langsung diberikan kepada kedua pemain tim, Bobby Alfa Eristo dari Poslab dan Abdilah Al Fasa dari Tanjungbalai United.
Keduanya terlibat pertikaian saat berebut bola di sisi lapangan.
Tak ada gol tercipta lagi. Kedua tim menyudahi pertandingan dengan skor 1 – 1.
Pelatih Tanjungbalai United, Taufik Silaen mengaku cukup puas atas permainan anak asuhnya, kendati hasil akhir yang diberikan tidak berbuah manis.
“Perjuangan dan permainan anak-anak cukup baik. Hampir tak ada yang salah. Mungkin keberuntungan untuk menang tidak datang kepada kami,” kata Taufik usai laga.
Hasil seri ini membuat Tanjungbalai United jadi juara grup, di susul Poslab Labuhanbatu sebagai runner up Pool E. Kedua tim mendapat tiket untuk melakukan ke fase 10 besar. (Diva Suwanda)