Ragam  

Tangkahan, Ekowisata yang Mengedukasi

Wisatawan mancanegara sedang melakukan aktivitas mandi gajah di Ekowisata Tangkahan, Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat. Minggu, (5/5/2024). Iwan/ Orbit digital

LANGKAT | Hutan hujan tropis Sumatera di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) menyimpan keanekaragaman hayati. Flora dan faunanya memiliki beragam jenis, 4 satwa kunci yang terdapat di TNGL Harimau, Gajah, Badak dan Orangutan menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Salah satu wilayah yang menjadi destinasi wisata yaitu Tangkahan.

Tangkahan merupakan ekowisata yang terdapat di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Lokasinya terletak di dua desa, yaitu Desa Sei Serdang dan Namo Sialang yang berada dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.

Wisata Tangkahan terkenal dengan julukan The Hidden Paradise (Surga tersembunyi), karena panorama alamnya yang diibaratkan seperti di surga. dengan aliran dua sungai, Sungai Buluh dan Sungai Batang yang jernih dan air terjunnya dikelilingi hutan serta terjaga kebersihannya.

Objek Wisata Tangkahan juga memiliki destinasi wisata yang menakjubkan mulai dari sungainya, air panas, air terjun, hutan tropis yang lebat juga hewan endemiknya. yaitu Gajah sumatra yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara.

Hewan besar berbelalai panjang dan memiliki gading bisa kita lihat secara langsung di ekowisata Tangkahan. Buat para pengunjung tersedia Fasilitas mulai dari penginapan dari harga Rp 250.000/malam sampai Rp 500,000. juga pondok untuk mandi- mandi hingga sovenir.

Wisatawan sedang melakukan aktivitas tubbing dan bermain air di sungai Batang Eko wisata Tangkahan, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Minggu, (5/5/2024). Iwan/ Orbit digital

Berbagai aktivitas untuk liburan bisa dilakukan mulai dari jungle trekking, bermain air berhanyut menggunakan Ban ( River tubbing), Camping serta melihat Gajah sambil memandikannya. Setiap aktivitas akan dikenakan biaya dengan harga yang terjangkau.

Untuk Memandikan gajah bagi wisatawan mancanegara dikenakan tarif Rp 600.000 dan angon gajah Rp.1.000.000, sementara untuk wisatawan lokal dengan tarif Rp.200.000/orang, kata petugas di lokasi, Sabtu, (11/5/2024).

Abo seorang Guide/ Ranger tangkahan mengatakan rincian paket aktvitas

“Jika ingin aktivitas berjalan jalan di hutan melihat flora fauna lalu kembali menggunakan perahu ban sambil makan siang dan mandi air panas kemudian pulang ke penginapan menaiki mobil jeep, dikenakan tarif bagi wisatawan lokal perorangnya Rp450.000 sedangkan mancanegara Rp700.000”, ujarnya.

Ekowisata ini ramai dikunjungi wisatawan lokal setiap akhir pekan karena panorama alamnya juga udaranya yang segar membuat betah berada di kawasan ini.

Fitri wisatawan lokal menyebutkan sangat suka ke tangkahan karena alam juga flora faunya.

“Vegetasi hutan tropis menjadi tempat beragam flora fauna tangkahan bukan hanya sekedar tempat wisata, melainkan juga tempat edukasi mengenai alam, flora, maupun faunya.apalagi jalan menuju tangkahan sudah bagus,” ujarnya.

Jalan menuju tangkahan sudah sangat bagus sehingga dengan waktu tempuh dari kota Medan
menuju Tangkahan sekitar dua jam kurang kebih dengan jarak tempuh 67 Km melalui jalan Tol Medan-Stabat.

Sedangkan, waktu tempuh dari Bandara Udara Kuala Namu menuju Tangkahan sekitar dua jam melalui Tol Belmera, Jalan Medan-Aceh dan Jalan Sawit Seberang.

Reporter : Iwan GB