Aceh  

TDC dan BPBD Asel Bersihkan Sisa Kayu di Laut Mesjid Apung Tapaktuan

ACEH SELATAN | Tapaktuan Diving Club (TDC) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, membersihkan sisa kayu di bawah laut Mesjid Apung Tapaktuan, Sabtu (28/1/2023).

Sisa-sisa kayu dari pohon kelapa yang terpancang dalam laut sejak tahun 2017 atau awal pembangunan Mesjid Apung Tapaktuan tersebut dibersihkan secara manual oleh personel TDC dan BPBD Aceh Selatan.

Saat pembersihan sisa-sisa kayu tersebut turut disaksikan oleh Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru SIK dan Camat Tapaktuan, Surya Dharma SSTP.

Ketua TDC Aceh Selatan, Mayfendri mengatakan, pembersihan sisa-sisa kayu bangunan di bawah Mesjid Apung Tapaktuan itu sesuai arahan Sekda Aceh Selatan, Cut Syazalisma SSTP.

“Supaya pemandangan laut di bawah Mesjid Apung Tapaktuan terlihat indah bebas dari sisa-sisa kayu yang terpanjang,” Ucapnya.

Ia juga menyebutkan, pembersihan sisa-sisa kayu akan dilakukan sampai tidak ada lagi terlihat mencuat kepermukaan laut di bawah Mesjid Apung Tapaktuan.

“Nantinya, setelah bersih dari bekas kayu-kayu panjang akan kita tanam bibit terunbu karang di bawah laut Mesjid Apung Tapaktuan,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, nantinya juga akan di lepas ikan -ikan di laut kawasan Mesjid Apung Tapaktuan yang dikelilingi tanggul dari batu gajah tersebut.

“Selain tempat beribadah, Mesjid Apung Tapaktuan ini merupakan kawasan wisata religi dan banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun dari luar daerah,” pungkasnya.

Reporter : YUNARDI.M.IS