Viral Pasien Covid-19 di Toba Diduga Dipukuli Warga, Ini Penjelasan Istri Korban

Risma Sitorus istri korban. (Foto/Ist).

TOBA | Risma Sitorus membenarkan kalau suaminya bernama Selamat Sianipar terpapar Covid-19 dan hendak menularkannya kepada masyarakat di daerah Siguti, Desa Pardomuan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba.

“Karena mencoba menularkan Virus Covid-19 kepada keluarga dan warga, suami ku itu pun terpaksa diamankan,” katanya saat memberikan klarifikasi terkait video viral di media sosial bahwa suaminya dianiaya warga, Sabtu (24/7/21) malam.

Menurutnya, pada Rabu (21/7/2021) kemarin suaminya Selamat Sianipar kabur dari tempat isolasi mandiri kembali ke rumah dalam kondisi mengalami depresi karena dinyatakan positif terpapar pandemi Covid-19.

“Pada Kamis 22 Juli 2021 sekira Pukul 17.00 WIB suami ku keluar dari rumah sembari meludahi tangannya mencoba menyentuh warga yang berada di dekat dengan berteriak dirinya tidak terpapar Covid-19,” tuturnya.

“Ternyata perbuatannya itu membuat warga desa marah sehingga dengan menggunakan kayu serta bambu mencoba mengamankannya karena takut tertular Covid-19. Namun aksi warga untuk mengamankan Selamat Sianipar gagal dan suami ku itu berhasil kabur ke hutan,” sambung Risma Sitorus.