KARO – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Karo membantah adanya rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Oktober 2019 mendatang yang beredar melalui pesan WhatsApp.
Di beberapa grup WhatsApp beredar kabar bahwa pemerintah akan membuka penerimaan CPNS dan PPPK tahap kedua yang akan dibuka mulai 23 Oktober 2019.
Rekrutmen terdiri dari 150.000 Tenaga Guru (SD, SMP, SMA/SMK), 100.000 orang Tenaga Kesehatan (Dokter, Bidan, Perawat) dan sebanyak 50.000 orang tenaga lainnya.
Adapun lulusan yang akan direkrut mulai dari tingkatan pendidikan lulusan SMU/SMK, D-III, D-IV & S-1 dari berbagai jurusan.
Persyaratannya untuk CPNS berusia 20 sampai 35 tahun dan untuk PPPK berusia 35 sampai 58 tahun.
Dalam pesan berantai itu juga dimuat soal persyaratan dokumen yang harus disiapkan para peserta yang ingin mengikuti tes CPNS dan PPPK tahap kedua tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala BKD Kabupaten Karo Mulianta Tarigan SSos, membantah hal tersebut.
“Belum ada info detil tentang penerimaan ASN. Kita masih menunggu informasi resmi dari pusat, biasanya dari MENPAN,” sebut Mulianta saat dikonfirmasi Orbit di halaman kantor DPRD Kabupaten Karo, Jumat (30/8).
Mulianta mengatakan, agar masyarakat tidak gampang percaya dengan info-info yang beredar baik di media sosial atau pun di group-group WhatsApp. Dirinya menyarankan agar menunggu informasi resmi dari pemerintah.
“Nanti kalau sudah ada penerimaan, pasti kita umumkan,” ucapnya mengakhiri.
Reporter: David
