Forkopimda Karo memberi penjelasan penyelesaian soal LUT Korban Sinqbung kepada warga Pertibi Lama
KARO I Tak kunjung selesai pengadaan Lahan Usaha Tani (LUT) bagi warga korban erupsi Gunug Sinabung akibat berbelit-belitnya permasalahan yang dihadapi, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting bersama Forkopimda gelar mediasi dan diskusi dengan warga desa Pertibi Lama Kecamatan Merek.
Mediasi dan diskusi ini merupakan tindak lanjut sosialisasi LUT berlangsung belum lama ini, di ruang rapat Kantor Bupati Karo Jalan Veteran Kabanjahe.
Dikesempatan itu, Wabup Karo Theopilus Ginting berharap bahwa diskusi yang dilaksanakan itu merupakan sebagai wadah positif dan kedepannya diharapkan mendapat solusi terbaik guna menyelesaikan permasalahan yang ada selama ini.
“Kehadiran kami disini sebagai Pemerintah untuk membantu cara penyelesaian lahan LUT secara legalitas tanah dan tidak ada kepentingan pribadi dan mencari solusi yang tepat serta tidak ada provokasi,” tambah Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Karo, Juspri Mahendra Nadeak mengatakan, bahwa lahan LUT 260 Ha yang berada di Desa Pertibi Lama akan dijadikan lahan untuk pengungsi erupsi Gunung Sinabung.
Ada dua opsi yang ditawarkan oleh Pemerintah kepada masyarakat Desa Pertibi Lama yaitu:
Opsi pertama 30 Ha lahan ditawarkan kepada masyarakat Desa Pertibi Lama, dengan catatan lahan yang rencana diserahkan itu adalah lahan milik Desa Pertibi Lama dan tidak ada pribadi masyarakat Desa.
Kedua, Pemkab Karo akan memfasilitasi dengan melengkapi berkas tentang permohonan lahan kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup serta Pekab. Karo akan membantu namun permohonan tetap dari masyarakat Pertibi Lama.
Hadir dalam diskusi itu, Kapolres Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH, Wakil Ketua DPRD Karo Sadarta Bukit, SE MSi, Wakil Ketua II DPRD Karo, Davit Kristian Sitepu, Kepala Bappeda, Ir. Nasib Sianturi, Kepala BPBD Kab. Karo Juspri Mahendra Nadeak SSos MA, Camat Merek Bartholomeus Barus, SIp dan perwakilan tokoh masyarakat Desa Pertibi Lama serta tamu undangan lainnya.
Reporter : Daniel Manik