Warga Pangkalan Brandan Kembali Desak Pemerintah Hidupkan Kilang Minyak

Aksi warga Pangkalan Brandan meminta pemerintah menghidupkan kembali Kilang Minyak Pertamina RU II Pangkalan Brandan, Selasa (18/2/2020). (orbitdigitaldaily.com/Rihad)

LANGKAT – Puluhan warga masyarakat Kecamatan Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat Sumatera Utara (Sumut) kembali melakukan aksi spontanitas di depan pintu gerbang Pertamina RU II Area Pangkalan Brandan, Selasa (18/2/2020) pagi 09.30 WIB.

Dalam aksinya, masyarakat menuntut pemerintah membuka kembali kilang pengolahan minyak bumi Pertamina di Pangkalan Brandan.

Yudi salahseorang warga yang ikut dalam aksi ini tersebut mengatakan aksi-aksi serupa masih akan berlanjut hingga pemerintah memberikan jawaban yang pasti terkait menghidupkan kembali kilang minyak di Pangkalan Brandan.

“Kita minta agar kilang minyak di Pangkalan Brandan ini dibuka. Kami akan terus melakukan aksi bila aspirasi kami ini tidak didengar,” sebut Yudi kepada orbitdigitaldaily.com.

Sementara itu, peserta aksi lainnya, Hendrayana Nasution aksi massa ini murni keinginan masyarakat. “Ini murni permintaan kita tanpa ditunggangi dari pihak manapun,” ujar Hendrayana.

Menurutnya, situasi perekonomian di Pangkalan Brandan saat ini sudah semakin sulit. Kembali ia meminta agar pemerintah memenuhi harapan masyarakat Pangkalan Brandan.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Langkat, Dedi atau yang akrab disapa Ucok Palang ketika dikonfirmasi orbitdigitaldaily.com mengatakan, memang beberapa waktu lalu dirinya sudah mendengar soal keinginan masyarakat Pangkalan Brandan agar kilang minyak di sana dihidupkan kembali.

“Saya sudah mendengar aspirasi dan keinginan masyarakat itu. Dan hari ini dalam aksi yang kedua saya melihat semakin kuat harapan masyarakat meminta pemerintah untuk menghidupkan kembali Kilang Minyak di Pangkalan Brandan,” terangnya.

Menurutnya, bila pemerintah merealisasikan tuntutan warga untuk menghidupkan kembali kilang minyak di Pangkalan Brandan, Dedi menyarankan pemerintah agar hendaknya memperhatikan terlebih dahulu situasi yang ada.

Ia menegaskan akan menampung aspirasi masyarakat untuk menghidupkan kembali kilang minyak di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat.

“Akan tetap terus saya suarakan di setiap pertemuan atau rapat-rapat di DPRD Langkat. Saya akan terus mendukung keinginan masyarakat agar kilang minyak di Pangkalan Brandan kembali dihidupkan,” pungkas Dedi.

Reporter: Rihad