LABUHANBATU | Ketua dan Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Labuhanbatu, Agun Noto SKom didampingi Zahara Nasution merasa keberatan, karena ada oknum tertentu yang diduga membawa-bawa lembaga yang mereka pimpin mengaku sebagai ketua.
Hal tersebut dikatakan Agun Noto SKom dan Zahara Nasution saat melakukan temu pers bersama sejumlah wartawan, Selasa (19/12/2023).
“Kami selaku pengurus resmi LPA Kabupaten Labuhanbatu merasa keberatan adanya oknum tertentu yang menggunakan lembaga tersebut untuk kepentingan pribadi,” ujar Agun Noto.
Karena merasa dirugikan, Agun Noto bersama Zahara Nasution sepakat untuk melaporkan oknum tersebut ke pihak Mapolres Labuhanbatu, pada hari Rabu 13 Desember 2023 lalu.
“Secara resmi kita telah melaporkan dugaan pencaplokan nama LPAI atau LPA Labuhanbatu yang dilakukan oknum tertentu ke pihak berwajib,” ujar Agun Noto.
Zahara Nasution menambahkan, karena merasa dirugikan mereka membuat pelaporan ke Polres Labuhanbatu, dibuktikan dengan adanya surat tanda penerimaan pengaduan dengan nomor 11/XII/2023/Sat Reskrim/Res Labuhanbatu.
Dipertanyakan Kak Seto
Zahara Nasution menerangkan, pelaporan itu atas desakan dari pengurus LPA Sumatera Utara serta LPAI Pusat yang menjelaskan jika ada oknum tertentu mengaku sebagai Ketua KPAI Labuhanbatu sebagai korban aksi pembakaran sebuah mobil di Rantauprapat belum lama ini.
“Kejadian yang sempat menjadi berita viral di media sosial tersebut juga sampai ke Ketua LPA Indonesia Kak Seto Mulyadi,” terang Zahara Nasution.
Berita pembakaran mobil yang disebut-sebut milik ketua LPAI Labuhanbatu tersebut sampai ke Kak Seto selaku Ketua LPAI Pusat. Selanjutnya Kak Seto menanyakan berita tersebut ke kami tentang kebenaran peristiwa tersebut. Karena kami sebagai pengurus LPA Labuhanbatu tidak ada mengalami insiden sebagai korban, papar Zahara.
Selanjutnya, setelah kami telusuri, kemudian kami mengetahui ada seseorang yang mengalami peristiwa tersebut tapi membawa-bawa dan mengatasnamakan sebagai Ketua LPAI Labuhanbatu, tambah Zahara
“Perlu kami luruskan. Kami pengurus LPA Labuhanbatu tidak ada sebagai korban pembakaran mobil. Jka benar ada peristiwa tersebut, bukan sebagai pengurus LPAI atau LPA Kabupaten Labuhanbatu,” tegasnya.
Diakhir keterangannya, Zahara Nasution menyebutkan, untuk pengurus resmi LPA Labuhanbatu periode tahun 2021 sampai 2025 sebagai ketua adalah Agun Noto SKom dan sekretaris adalah Zahara Nasution serta memperlihatkan bukti surat keterangan mereka sebagai pengurus LPA Kabupaten Labuhanbatu.
Kapolres Labuhanbatu melalui Kasi Humas Polres Labuhanbatu Parlando Napitupulu saat dikonfirmasi terkait laporan Zahara Nasution tentang peristiwa yang mencantumkan nama LPAI atau LPA Kabupaten Labuhanbatu membenarkan adanya laporan tersebut.
“Benar. Laporan tersebut ada dan saat ini masih dalam proses penyelidikan,” ujar Parlando Napitupulu.
Reporter : Robert Simatupang
