MEDAN| Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Zeira Salim Ritonga mengingatkan pemerintah provinsi (Pemprov) setempat bahwa merealokasi dan mengalihkan anggaran belanja (refocusing) APBD 2021 untuk penanganan Covid-19 jauh lebih penting dan prioritas dari pada melanjutkan proyek renovasi kantor gubernur Sumut.
“Di tengah pandemi Covid-19 dengan kasus positif dan kematian yang masih tergolong tinggi, Pemprov Sumut seharusnya melakukan refocusing APBD 2021 dari beberapa pagu untuk membiayai tambahan bidang kesehatan, perlindungan sosial dan program stimulus bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang terdampak Covid-19,” katanya di Medan, Selasa (3/8/2021).
Zeira menilai tidak ada urgensinya melanjutkan renovasi tahap kedua gedung kantor gubernur Sumut di tengah pandemi jika dikaitkan dengan kesulitan ekonomi masyarakat yang terdampak wabah virus corona tersebut.
Sebab, lanjut politisi PKB ini, dampak pandemi mengakibatkan sebagian besar masyarakat, utamanya kelas menengah ke bawah, hidup dalam situasi kesulitan.
Optimalisasi biaya percepatan penanganan COVID-19, menurutnya, merupakan salah satu solusi tepat untuk memperlancar penanganan kasus penularan wabah dan mengurangi beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.