Medan  

Aktivis Sosial Soroti Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Sumut

Ilustrasi Gas LPG 3 Kg. (Foto/Net)

MEDAN | Penggunaan gas LPG 3 Kg untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehari hari selama bulan Ramadhan pasti meningkat. Disetiap Kota di Pulau Jawa pastinya menambahkan kuota fakultatif di setiap bulan Ramadhan sampai hari raya Idul Fitri. Melihat kondisi di beberapa daerah di Indonesia, terkhusus di Sumatera Utara banyak terjadi kelangkaan Elpiji.

“Kelangkaan elpiji pada beberapa titik di Sumatera Utara diduga karena adanya kesalahan dari pihak distributor. Kurangnya pengawasan pertamina ataupun pemerintah terhadap distributor menyebabkan terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg in,” kata Aktivis Sosial Adil Fadli kepada wartawan, Kamis (28/3).

Menurutnya seharusnya distributor gas elpiji 3 Kg wajib untuk selalu diawasi oleh Pemerintah dan Pertamina. Gas elpiji 3 Kg adalah gas elpiji yang bertujuan untuk memenuhi subsidi terhadap rakyat miskin di Republik Indonesia ini.

Adil mengungkapkan ada dugaan bahwa beberapa titik distributor gas elpiji 3 kg milik suatu perusahaan agen penyalur adalah fiktif, alias tidak ada kedai atau tempat untuk menyalurkan gas tersebut.

Sebelumnya, telah viral di Kabupaten Tanah Karo yaitu PT. SSL bahwa perusahaan tersebut merupakan perusahaan agen penyalur gas elpiji 3 Kg yang diduga memiliki pangkalan fiktif.

“Gas elpiji 3 Kg yang seharusnya dibagikan kepada masyarakat Tanah Karo namun tidak dibagikan dan disalurkan kepada tempat lain. Hal ini tentu menyebabkan kekhawatiran di masyarakat,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjutnya Pemerintah ataupun Pertamina harus segera ambil sikap dalam mengatasi kelangkaan elpiji 3 Kg agar masyarakat tidak kesusahan ataupun kesulitan dalam memperoleh gas elpiji.

“Pertamina atau pemerintah harus segera ambil sikap mengenai dugaan lokasi titik palsu pada distributor gas elpiji tersebut. Jika memang benar adanya, maka harus ditanggungjawabi karena ini menyangkut masyarakat banyak apa lagi sebentar lagi kita menyambut hari Raya Idul Fitri,” pungkasnya. (Rel)