Aceh  

Anggaran Terbatas, Pembuatan KIA di Aceh Singkil Terhenti

Masyarakat silih berganti melakukan pengurusan adminitrasi data penduduk di Kantor Disdukcapil Aceh Singkil, Rabu (13/3). ORBIT/M Saleh

Singkil-ORBIT: Proses pembuatan data kependudukan bagi anak usia 1-17 tahun yang sudah dimulai sejak Januari 2019, tertunda sementara akibat keterbatasan anggaran.

Akibatnya ratusan data anak yang sudah terdaftar di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang hendak mencetak blanko KIA terpaksa ditunda.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Singkil, Yakub, Rabu (13/3/2019) mengatakan, pencetakan blanko untuk KIA belum bisa dilakukan. Lantaran belum turunnya anggaran untuk pengadaan ribon/film, yang akan dipakai mencetak blangko.

“Ribon/film kita sudah habis, kemarin ada tiga buah, pinjam dari Disdukcapil Aceh Selatan sudah habis terpakai cetak 600 KIA, untuk beli lagi belum ada anggaran turun,” sebut Yakub.

Dijelaskannya, anggaran untuk ribon/film sudah diusulkan dalam anggaran perubahan tahun 2019. Namun untuk pelayanan masyarakat ada anggaran yang bisa dialihkan dan digunakan saat ini, namun harus diusulkan untuk pemanfaatannya dengan merubah nomenklatur penggunaan anggaran dialihkan untuk itu.

Sehingga pelayanan untuk kebutuhan masyarakat yang hendak membuat KIA bisa cepat terlayani tidak harus menunggu anggaran perubahan. “Selain Akta Kelahiran KIA juga diperlukan untuk mendaftar sekolah,” ucap Yakub.

Sesuai Permendagri, No 2 tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak (KIA), agar seluruh anak indonesia yang berusia 1-17 tahun dan belum menikah, dapat mendatakan diri dengan membuat identitas penduduk untuk anak secara nasional.

Pemerintah berkewajiban memberikan identitas kependudukan sebagai upaya perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara, untuk mendorong peningkatan pendataan, perlindungan sebagai pelayanan publik, dan mewujudkan hak terbaik bagi anak.

Kita harapkan anggaran bisa segera diproses untuk pencetakan KIA, kalau stok blangko sementara masih mencukupi kebutuhan Aceh Singkil, ujar Yakub yang menyebutkan saat ini pihaknya juga melakukan perekaman KTP di sekolah-sekolah bagi pemilih pemula di SMK dan SMA. On-Ms/AH