Antisipasi Virus Corona, Tim Kesehatan Langkat Cek Pekerja Tiongkok PLTU Pangkalan Susu

Ilustrasi.

LANGKAT – Dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona, Tim Kesehatan Kabupaten Langkat, Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat dan instansi pemerintahan lainnya, melakukan pemeriksaan dan cek kesehatan terhadap pekerja asing asal China, di PT Sinohydro PLTU Sumatera Utara II, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.

Diketahui, tim kesehatan Sekretaris Kesahatan Kabupaten Langkat Muhammad Ansyari M,Kes mengatakan, cek kesehatan ini dalam rangka pemantauan kesiapsiagaan Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat dalam penanganan penyakit infeksi Emerging (Pie) ncov (novel coronavius) di Pangkalan Susu.

Dari 95 orang tenaga kerja asing asal China yang bekerja di PT.Shinohydro PLTU Pangkalan Susu, tim hanya melakukan pemeriksaan dan cek kesehatan serta melakukan survei terhadap 13 orang pekerja asing.

Hal ini dilakukan dengan alasan pekerja tersebut masuk ke PLTU pada tanggal 7 hingga 22 Januari 2020.

Dimana pemeriksaan kesehatan menggunakan Form penyelidikan epidemiology suspek novel coronavius.

“Hasil pemeriksaan sementara, keadaan kesehatan pekerja dalam kondisi baik dan vital sign stabil, namun masih diperlukan observasi selama 14 hari kedepan yaitu pada tanggal 6 Februari mendatang, karena pekerja lainnya memiliki riwayat perjalanan dari China ke Indonesia atau Langkat pada tanggal 22 Januari 2020”, jelas Sekretaris Kesehatan Kabupaten Langkat Muhammad Ansyari M,Kes.

Dalam kesempatan ini, Mr Tang Lienwe didampingi Mr Luu Chien selaku Manager Operasional PT Shinohydro, saat dikonfirmasi mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan cek kesehatan ini, negatif tidak ditemukan adanya pekerja yang sakit dan terjangkit virus, ucapnya.

Adapun team yang hadir dalam kegiatan ini, diantaranya Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Camat P.Susu, Manager PLTU pembangkit 3 dan 4.

Kepala Puskesmas Beras Basah dan Kepala Puskesmas P.Susu, Pcs 119 Kabupaten Langkat, KKP P.Susu, Kepala Desa Tanjung Pasir serta team dokter dan para medis.

Reporter: Susanto