ACEH SELATAN – Banjir bandang kembali menerjang puluhan rumah di dua desa masing-masing Desa Pulo Paya dan Desa Kampung Tengoh, Kecamatan Trumon Tengah, Aceh Selatan, Selasa pagi (20/8/2019) pukul 05.30 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Cut Syazalisma, saat dikonfirmasi orbitdigitaldaily.com mengatakan banjir bandang di Trumon Tengah terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur sejak dini hari hingga subuh.
“Air menguap dari saluran arah gunung desa itu, sehingga menerjang puluhan rumah warga Trumon Tengah,” katanya.
Selain menerjang puluhan rumah warga, banjir bandang membawa material lumpur serta batu dan kayu yang menutupi ruas jalan Nasional Tapaktuan – Medan tepatnya di Desa Pola Paya Trumon Tengah.
“Ketinggian air yang mencapai 50 hingga 100 centimeter itu sudah sudah surut. Sekarang sedang dilakukan pembersihan material lumpur dan kayu oleh petugas BPBD, TNI/Polri dan dibantu masyarkat,” jelasnya.
Ia menambahkan, penyebab sering terjadi banjir di wilayah Trumon Tengah, Aceh Selatan karena saluran air ruas jalan nasional seperti gorong-gorong sudah tidak berfungsi.
“Kita minta kepada kepada Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Aceh untuk dibuatkan Box Culvert di wilayah Trumon Tengah, itu yang sangat dibutuhkan sekarang. Dan dibutuhkan pembenahan gorong-gorong di beberapa titik lainya,” harapnya.
Menurut data sementara Pusdalops BPBD Aceh Selatan banjir jumlah yang terdampak banjir bandang 64 KK atau 188 jiwa, masing-masing Desa Pulo Paya 27 KK atau 88 jiwa dan Desa Kampung Teungoh 37 KK atau 100 jiwa.
Laporan: Yunardi