TANAH KARO – Salah satu manfaat yang bisa dihasilkan dari pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019, adalah yang berkaitan dengan pembiayaan infrastruktur. Ini sekaligus memberitahu bahwa ada banyak kebutuhan investasi di Indonesia. Dengan demikian, itu bisa memberi manfaat bagi perekonomian, khususnya iklim investasi didaerah.
Hal itu diungkapkan Kepala perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara Wiwiek Hidayat saat memberi sambutan dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019, Rabu (4/12/2019) di Hotel Adi Mulia Medan.
Menurut Wiwiek Hidayat, BI sendiri memang telah menetapkan lima fokus utama yang hendak dicapai melalui perhelatan ini, yakni terkait ekonomi digital, pembiayaan infrastruktur, ekonomi syariah, penguatan sistem moneter internasional dan mendorong sektor fiskal.
“Diharapkan dengan adanya pertemuan ini, BI dapat membantu Pemerintah Kabupaten Karo dalam menyusun kebijakan perekonomian sehingga dapat menyesuaikannya dengan kondisi global,” ujar Wiwiek Hidayat.
Sementara Dirut PT Bank Sumut Muhammad Budi Utomo mengemukakan ingin terus berbenah internal maupun external, “terlebih dalam membantu pembangunan daerah, Karo ingin tampil terdepan walaupun masih kita akui banyak kekurangan,” ujarnya.
Dia berharap, kedepan, pihaknya akan lebih baik dalam setiap kerjasama dengan Pemkab Karo, mungkin selama ini ada kekurangan, akan kita benahi pak bupati, “yang penting program pembangunan di Karo tetap kita dukung,” pungkasnya.
Usai Pertemuan Tahunan BI, Bupati karo Terkelin Brahmana SH sangat bermanfaat pertemuan tahunan yang diselenggarakan Bank Indonesia 2019 itu , selain sebagai sarana bertukar Informasi juga memperkuat kerjasama antara stake holder dan pemangku kepentingan lainnya, sesuai tema yang diusung oleh BI, sinergi, transformasi, inovasi,” ujarnya disela bincang-bincang dengan Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara Wiwiek Hidayat dan Dirut PT Bank Sumut Muhammad Budi Utomo.
Menurut Terkelin, transformasi meliputi Infrastruktur, iklim Investasi, pembangunan SDM sedangkan bagian inovasi meliputi sektor ekonomi, sektor keuangan dan Bank central, ini semua tentu menjadi kemudi bagi setiap daerah dalam menyusun kebijakan perekonomian sehingga dapat menyesuaikannya dengan kondisi global. Jelas Terkelin Brahmana
“Diskusi BI yang bertajuk sinergi, transformasi dan inovasi, berdampak positif untuk perkembangan ekonomi di Kabupaten Karo. Untuk itu Pemkab Karo minta dukungan dari BI dan PT. Bank Sumut, sehingga pencapaian kebijakan pembangunan daerah dapat tercapai,” ujar Terkelin
Hadir dalam acara itu Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Forkpominda Provsu dan para Bupati, Kepala Bank se- Sumatera Utara.
Reporter : Daniel Manik