BNPB: 2 Orang Meninggal dan 8 Luka-luka di Tragedi Gempa Banten

Kerusakan yang terjadi akibat gempa di Banten. (foto: Antara)

orbitdigitaldaily.comGempa Banten bermagnitudo 6,9 tak hanya menelan kerugian materil, namun juga memakan korban jiwa.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 2 orang yang meninggal dunia.

“Satu orang meninggal, Rasinah, warga Cigemblong. Dia wafat karena panik, serangan jantung. Satu lagi di Kabupaten Lebak,” ujar Plh. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo sebagaimana dilansir dari merdeka.com, Sabtu (3/8/2019).

Untuk korbanluka, terdata sebanyak delapan orang. Empat korban dari Banten, tiga di Pandeglang dan satu lainnya di Sukabumi.

“Untuk jumlah rumah yang rusak, sebanyak 113 unit. Lokasi berada di Kota Bogor, Cianjur, Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Serang, Pandeglang, Lebak, dan Cilegon,” jelas dia.

Data jumlah pengungsi di Banten sebanyak 1.050 jiwa. Sementara di halaman kantor Gubernur Lampung, ada sekitar 1.000 jiwa yang mengungsi. Dan di EX Hotel Lima Enam juga menjadi tempat pengungsian.

“Ada sekitar 50 orang mengungsi di Lampung Selatan tersebut,” kata Agus.

Sementara jumlah korban luka akibat gempa Banten sebanyak delapan orang. Empat korban dari Banten, tiga orang di Pandeglang, dan satu lainnya di Sukabumi.

“Untuk jumlah rumah yang rusak, sebanyak 113 unit. Lokasi berada di Kota Bogor, Cianjur, Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Serang, Pandeglang, Lebak, dan Cilegon,” jelas dia.

Data jumlah pengungsi di Banten sebanyak 1.050 jiwa. Sementara di halaman kantor Gubernur Lampung, ada sekitar 1.000 jiwa yang mengungsi. Dan di EX Hotel Lima Enam juga menjadi tempat pengungsian.

“Ada sekitar 50 orang mengungsi di Lampung Selatan tersebut,” kata Agus. (*)