Gayo Lues | Bupati Gayo Lues, H Muhammad Amru siap untuk memperjuangkan nasib guru dan para tenaga pendidikan honorer yang berharap bisa diangkat jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).
Hal ini diungkapkan Bupati, Rabu (17/3/2021) dalam pertemuan dengan perwakilan Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer dengan Usia 35 tahun ke atas (GTKHNK 35+), di ruang kerja Bupati Setdakab Gayo Lues.
Mantan DPRA itu mengatakan, kontribusi pengabdian guru dan tenaga kependidikan honorer sangat besar bagi pengembangan Sumber Daya Manusia. Sayangnya, selama ini masih banyak guru dan tenaga kependidikan honorer yang mendapat upah jauh dari standar.
“Saya sangat prihatin masalah ini, karena kami punya semangat yang sama untuk membantu nasib guru dan tenaga kependidikan honorer. “ kata Bupati Gayo Lues, H Muhammad Amru.
Dikatakan Bupati, perjuangan para guru terutama honorer patut dihargai karena dengan upah yang sangat minim tenaga pendidik itu masih bisa menjaga semangatnya dalam memberantas kebodohan di Kabupaten Gayo Lues. Oleh karena itu, Bupati menegaskan, pihaknya akan memperjuangkan nasib mereka.
Sementara, Sabar Jadi ketua (GTKHNK 35+) Kabupaten Gayo Lues mengatakan, usia diatas 35 tahun sudah tidak mungkin lagi untuk mengikuti ujian tes Calon ASN, sebab sudah melewati syarat batas usia maksimum.
Untuk itu, ia berharap ada solusi atau cara tempuh lain dari Pemerintah terhadap nasib mereka agar bisa diangkat menjadi ASN.
Ia juga berharap kepada seluruh rekan GTKHNK agar konsisten membangun komunikasi , semoga dengan konsisten ini menjadi perhatian Pemerintah dan terwujud harapan kelak diangkat menjadi ASN.
”Semoga niat baik dan perjuangan tenaga pendidik honorer selama ini dapat membuahkan hasil serta menuai keberkahan bagi masyarakat Gayo Lues pada umumnya,” demikian Sabar Jadi.
Reporter : Putra