Palas-ORBIT: Kadis Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (Pemdes dan Pemmas) Kabupaten Padang Lawas (Palas), Hamzah Nasution membantah pihaknya terlibat dalam pembuatan profil desa yang anggarannya dinilai mark-up.
Kata Hamzah saat ditemui wartawan, pihaknya sama sekali tidak ada keterlibatan terkait pembuatan profile desa yang anggarannya bersumber dari dana desa (DD) dan APBN 2018 tersebut.
“Proses pembuatan profil desa dari 303 desa di Kabupaten Padang Lawas (Palas) itu ditangani lembaga, dan lembaga itu memberikan pelatihan kepada seluruh desa yang ada di Padang Lawas, mulai dari teknik penyusunan dan pembuatan profil desa. Bahkan sekaligus memberi pelatihan membuat Simdes dan mengonlinekan profil ke bagian Profil desa dan kelurahan (Prodeskel) Kementerian Dalam Negeri,” jelas dia, kemarin.
Memang menurut informasi, pembuatan profil dan monografi desa itu anggarannya Rp11.150.000, sementara untuk pembuatan simdes dan mengonlinekan seluruh data dan potensi desa anggarannya mencapai Rp6.350.000.000.
Sementara menurut keterangan Sekretaris Dinas Pemdes, Sainal Abidin Nasution, pihaknya memang ada yang ikut memberi pendampingan dalam mengonlinekan profil desa, itupun setelah ada permohonan pihak lembaga.
Sementara informasi dari beberapa Kepala Desa (Kades), termasuk dari pihak lembaga, bahwa mereka bekerjasama dengan pihak Pemdes, sepanjang proses dan pembuatan profil desa tersebut. Od-Fir