DPC Pospera Minta Pilkades Toba 2021 Tanpa Intimidasi

Sekjen DPC Pospera Toba Rimhot Pasaribu. (Foto/Ist).

MEDAN I Pengurus DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Toba menghimbau pemilihan 42 Kepala Desa di Kabupaten Toba yang digelar pada tanggal 14 Desember 2021 bukan sekedar ambisi semata.

Pasalnya, pemilihan kepala desa bukan sekedar memilih kepala desa namun bagaimana menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya itu sendiri.

“Jangan takut memilih pemimpin yang peduli terhadap kemajuan desa. Perlu dipahami bersama sebagaimana ketentuan Pasal 23 ayat (1) UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, bahwa setiap orang bebas untuk memilih dan mempunyai keyakinan politiknya,” ujar Sekjen DPC Pospera Toba Rimhot Pasaribu kepada orbitdigitaldaily.com, Kamis(18/11/2021).

Rimhot Pasaribu menjelaskan setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

“Sangat kita sayangkan adanya informasi dugaan intimidasi terhadap masyarakat untuk memilih salah satu calon kepala desa. Kita berharap aparat penegak hukum mampu mengantisipasi pengkerdilan nilai – nilai demokrasi,”ujar Rimhot.

Perlu diketahui, sebanyak 42 desa dari 231desa di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak digelar pada tanggal 14 Desember 2021.

Selanjutnya, tahapannya telah berjalan sejak 22 September 2021 lalu hingga tahapan pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perempuan dan Perlindungan Anak (PMDP dan PA) Kabupaten Toba mengatakan seluruh tahapan dapat berlangsung lancar dan aman sesuai Keputusan Bupati Toba dan peraturan perundang-undangan lainnya.

“Keputusan Bupati Toba, pemungutan dan penghitungan suara akan berlangsung pada 14 Desember 2021 dan penetapan kepala desa terpilih, pada 15 Desember 2021,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Saut Sihombing, Jumat (1/10/2021).

Reporter: Toni Hutagalung