MEDAN – DPW Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (Pemuda LIRA) Sumut mendesak Kadis Kesehatan (Kadinkes) Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan berinovasi untuk mengadakan Alat Pelindung Diri (APD) dari produksi lokal bagi medis dan paramedis yang merupakan garda terdepan dalam menghadapi pasien yang terpapar wabah Covid-19.
” Kita perihatin dengan Sumut yang hanya mengharapkan APD dari pusat padahal di daerah sendiri banyak pengusaha yang mampu membuat atau memproduksi APD. Standarisasinya tentu dari Dinkes Sumut,” kata DPW Pemuda LIRA Sumut Bachtiar kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).
Bachtiar mengungkapkan yang mengetahui keberadaan jumlah medis dan paramedis di Sumut adalah Alwi Mujahit Hasibuan sebagai Kadinkes Sumut, tentu Alwilah yang harus berinovasi bagaimana mengadakan APD dari produksi lokal sehingga kebutuhan APD untuk medis di Sumut bisa terpenuhi dan tidak menunggu dari pusat.
” Teknis pengadaan APD lokal itu, Dinkes Sumut tentu bisa bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM Sumut sehingga pelaku UKM bisa diberdayakan dan ekonomi UKM bisa berputar dan tidak stagnan seperti saat ini,” sebut Ahok panggilan akrab bagi tokoh muda Sumut ini.
Ahok merasa miris ketika Gubsu Edy Rahmyadi hanya menyerahkan 50 APD untuk medis di Kota Tanjungbalai dan di Sidimpuan hanya 150 APD saja. Tentu ini sangat tidak mencukupi padahal APD sangat dibutuhkan bagi medis yang merawat pasien Covid-19 cukup besar .
” Kita berharap agar kebutuhan APD untuk Sumut bisa dipenuhi dengan produksi sendiri dengan memberdayaan UKM yang bisa memproduksi APD agar roda ekonomi UKM itu bisa berjalan di tengah kondisi krisis korona saat ini,” sebut Ahok lagi.
Sementara itu Kadinkes Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan ketika diminta pendapatnya tentang pernyataan Ketua DPW Pemuda Lira Sumut melalui pesan whatsapp belum memberikan tanggapan.cr-03
